Saya ingatkan kembali tentang nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK yang bermakna Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai tersebut harus menjadi landasan bagi seluruh ANS di Kementerian ESDM
Jakarta (ANTARA) - Menteri ESDM Arifin Tasrif mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk selalu menanamkan nilai-nilai dasar (core values) yakni BerAKHLAK dan employer branding "Bangga Melayani Bangsa".

"Saya ingatkan kembali tentang nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK yang bermakna Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai tersebut harus menjadi landasan bagi seluruh ANS di Kementerian ESDM dalam melaksanakan tugas dan fungsi," ujar Menteri ESDM dalam sambutannya saat Apel Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (17/8/2022).

Dikutip dari laman Kementerian ESDM di Jakarta, Kamis, Menteri Arifin berharap Kementerian ESDM menjadi institusi pemerintah yang profesional, bermartabat, terpercaya, dihormati, dan disegani.

Melalui Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding ASN, pemerintah telah memberikan arahan kepada seluruh instansi pemerintah dan daerah mengimplementasikan core values BerAKHLAK dan employer branding "Bangga Melayani Bangsa".

Arahan tersebut bertujuan membentuk karakter ASN yang profesional dalam melaksanakan pelayanan publik dan memiliki nilai-nilai inti ASN yang sama dalam memperkuat budaya kerja.

Presiden Joko Widodo juga berpesan ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun daerah harus mempunyai core values yang sama.

Menindaklanjuti surat edaran tersebut, Kementerian ESDM menerbitkan Buku Budaya Kerja Kementerian ESDM sebagai panduan mengembangkan BerAKHLAK sebagai budaya kerja pegawai sehari-hari.

Adapun rincian makna nilai-nilai inti BerAKHLAK adalah:

Berorientasi Pelayanan

Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan, serta melakukan perbaikan tiada henti.

Akuntabel

Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin, dan berintegritas tinggi. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien, dan tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

Kompeten

Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah. Membantu orang lain belajar dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

Harmonis

Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya. Suka menolong orang lain dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.

Loyal

Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah, menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.

Adaptif

Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dan bertindak proaktif.

Kolaboratif

Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah, dan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

Bersamaan dengan peluncuran BerAKHLAK, Presiden Joko Widodo juga mencanangkan employer branding #BanggaMelayaniBangsa.

Branding ini menunjukkan bahwa profesi ASN patut dibanggakan karena ASN diberi pengakuan dan penghargaan yang adil, diberi kesempatan meningkatkan kompetensi seluas-luasnya, dan diberi kesempatan terbuka untuk berkarir.

Dengan kebanggaan tersebut, diharapkan ASN mampu menyeimbangkan harapan dan ekspektasi organisasi terhadap dirinya dengan meningkatkan kinerja secara terus menerus, selalu belajar untuk meningkatkan kapasitas, dan menyesuaikan perilaku dengan core values.

Baca juga: Kementerian ESDM pasang listrik warga tak mampu, sebagai kado HUT RI

Baca juga: Pimpin Upacara HUT RI, Menteri ESDM ingatkan energi berkeadilan

Baca juga: Kementerian ESDM bidik pemasangan listrik 80 ribu rumah tangga

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022