“Sebagai generasi muda, kita bisa melakukan hal-hal berikut ini. Yang pertama, menyebarkan informasi positif yang berhubungan dengan kegiatan Presiden G20 Indonesia, baik melalui percakapan langsung dan media sosial,” ujar Maudy dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.
Yang kedua, lanjut dia, mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan potensi Indonesia.
“Yang ketiga, menyimak dan memahami topik-topik pembahasan dalam pertemuan G20,” ujar dia.
Yang keempat, kata Maudy, membantu pemerintah mengimplementasikan poin-poin dari isu yang dibahas di pertemuan G20, misalnya dalam sektor lingkungan hidup, transformasi digital, pendidikan, pemberdayaan perempuan, dan seterusnya.
“Dukungan kita terhadap Presidensi G20 Indonesia juga berarti dukungan untuk menuntaskan tantangan yang ada dan menciptakan kondisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, teknologi dan sosial budaya yang lebih baik bagi generasi penerus bangsa Indonesia dan dunia,” kata dia.
Pada Agustus ini akan ada beberapa rangkaian kegiatan G20 seperti 3rd Health Working Group Meeting, Ministerial Conference of Women Empowerment, 4th Digital Eonomy Working Group Meeting, 4th Education Working Group Meeting, Environment and Climate Ministerial Meeting, dan lain-lain.
Ia mengatakan G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi dunia, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.
“Sehingga langkah-langkah yang diupayakan dalam kegiatan G20 ini akan memiliki dampak yang signifikan terhadap dunia,” kata Maudy.
Baca juga: Maudy Ayunda: Indonesia catat sejarah baru lewat Presidensi G20
Baca juga: Presidensi G20 bukti Indonesia pulih lebih cepat
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
