15 wakil Indonesia terlibat dalam latihan pada hari kedua ketibaan di Jepang. Seperti pada turnamen luar negeri lainnya, latihan ini bertujuan mengembalikan feeling pukulan dan kebugaran atlet.
"Saya rasa cukup latihannya. Penguatan juga bagus dan gerakan anak-anak cukup baik. Semua sehat, tidak ada yang sakit. Itu yang paling utama," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Jumat.
Dari sektor ganda putra, kepala pelatih Herry Iman Pierngadi menekankan upaya pengembalian kondisi fisik dalam latihan hari ini.
"Sejauh ini sih cukup baik. Walau waktunya hanya dapat satu jam tapi ada dua lapangan khusus ganda putra yang bisa kami pakai, cukup untuk latihan hari ini," tutur Herry.
Baca juga: Timnas bulu tangkis jalani pemulihan setibanya di Jepang
Harapannya, fokus dan konsentrasi pemain sektor binaannya bisa lebih naik lagi setelah kemarin melewatkan perjalanan melelahkan dari tanah air.
Sementara itu dari sektor lain, ganda putri Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengaku sudah tidak sabar untuk turun bertanding.
Selain mengembalikan kondisi badan agar tidak kaku, Ribka/Fadia juga melakukan peregangan untuk membiasakan kekuatan otot sebelum kickoff turnamen 22-28 Agustus di Tokyo Metropolitan Gymnasium itu.
"Rasanya tidak sabar bermain lagi dengan Fadia. Selain karena Kejuaraan Dunia, rindu main sama dia juga. Kalau dari latihan tadi masih coba cari rasa pukulan dan ingat-ingat lagi apa yang sudah dilatih di pelatnas Cipayung kemarin," kata Ribka.
Baca juga: Indonesia berambisi raih medali Kejuaraan Dunia BWF lewat ganda putri
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
