Seorang bocah terlihat dibalik bendera klub sepak bola Manchester United menjelang pertandingan UEFA Super Cup antara Real Madrid dengan Manchester United di the Philip II Arena, Skopje, pada 8 Agustus 2017 . (Photo by ARMEND NIMANI / AFP) (AFP/ARMEND NIMANI)
Jika dikalahkan Liverpool

Ketika Ralf Rangnick merekomendasikan agar skuad MU dirombak besar-besaran, manajemen United tak mau mengambil risiko.

Rangnick tak cuma merekomendasikan membuang 10 pemain dan membeli 10 pemain baru, tetapi meminta klub mencari pemain-pemain ber-DNA seperti United era Ferguson karena skuad yang ada saat ini tak memiliki DNA semacam itu.

Glazer dan manajemen United menolak ide Rangnick. Tetapi yang terkena getahnya justru Erik ten Hag.

Skuad yang hampir sama dengan skuad yang membuat MU finis urutan enam musim lalu itu, kalah menyakitkan dari Brighton dan Brentford.

Baca juga: Manchester United tersungkur 0-4 di kandang Brentford

Kemarahan jauh lebih hebat pun kembali diarahkan kepada pemilik klub, sampai mantan bek United Garry Neville menyatakan saatnya Keluarga Glazer menjual semua sahamnya di Manchester United.

Dalam suasana anti Glazer ini, muncul Elon Musk yang menyatakan tengah membeli United.

Walau ini kemudian diketahui sebagai lelucon, penggemar United bergembira ria sampai harga saham United di pasar modal pun naik.

Musk boleh bercanda, tetapi tidak Jim Ratcliffe. Orang terkaya di Inggris yang gagal membeli Chelsea Mei lalu itu, menyatakan serius ingin membeli United.

Pemilik klub Liga Prancis Nice yang turut mensponsori tim Mercedes di Formula Satu itu menyatakan siap membeli saham minoritas yang kabarnya akan ditawarkan Keluarga Glazer.

Ratcliffe juga siap membeli seluruh saham Setan Merah.

Baca juga: Keluarga Glazer siap jual saham MU senilai Rp2,6 triliun

Sementara itu di bursa transfer, kekalahan besar 0-4 dari Brentford tak saja mengintimidasi Erik ten Hag, namun juga seharusnya memaksa manajemen United bergerak cepat.

Kendati sudah mendapatkan Lisandro Martinez, Tyrell Malacia dan Christian Eriksen, mereka dipaksa meluluskan tuntutan ten Hag, menambah lagi pemain baru, khususnya lini tengah dan lini serang.

Jika mereka berhasil mendapatkan Casemiro dari Real Madrid, dan jika Senin pekan depan mendapatkan sedikitnya satu poin dari laga melawan Liverpool yang akan sangat sulit didapat sekalipun bertanding di Old Trafford, maka tekanan kepada keluarga Glazer mungkin akan mereda.

Tetapi jika dalam pekan ini belum juga mendapatkan pemain baru, situasi bakal semakin sulit bagi Keluarga Glazer, apalagi jika Liverpool mengalahkan Manchester United.

Jika yang terakhir itu terjadi, maka bersiaplah Keluarga Glazer menghadapi episode baru kemarahan penggemar MU. Dia juga harus bersiap menghadapi tekanan divestasi saham yang bisa lebih gencar, termasuk dari orang-orang seperti Jim Ratcliffe.

Karena ketika United kalah lagi, bukan Erik ten Hag, pemain dan apalagi pendukung yang disalahkan. United sudah mencoba bermacam pelatih besar dan gagal. Jika semuanya gagal, maka yang salah bukan lagi pelatih, tapi pemilik.

Baca juga: Elon Musk bercanda soal beli klub Manchester United
Baca juga: Avram Glazer tolak minta maaf usai diprotes suporter Manchester United

Copyright © ANTARA 2022