Kepala Brida Papua Barat Charlie Danny Heatubun di Manokwari, Sabtu, mengatakan tujuh telur Hiu Belimbing yang secara genetik sesuai dengan populasi di Raja Ampat saat ini sedang dalam proses pemeliharaan di tempat penetasan lokal.
"Pada akhirnya nanti dilepaskan di kawasan konservasi perairan Kepulauan Raja Ampat untuk meningkatkan populasi asli yang hampir punah sebagai bagian dari upaya global untuk pelestarian spesies tersebut," kata dia.
Upaya konservasi tersebut dinamai dengan Proyek Stegostoma tigrinum Augmentation and Recovery (StAR) yang diambil dari nama ilmiah Hiu Belimbing (Stegostoma tigrinum). Proyek ini secara resmi dimulai sejak tiga tahun lalu.
Baca juga: Seekor hiu tutul terdampar di pesisir selatan Jember
Dia menjelaskan telur-telur tersebut sebelumnya dirawat dalam akuarium penangkaran di Australia sebagai bagian dari upaya kolektif secara global yang merupakan inisiatif pertama di dunia.
"Sebagai spesies kharismatik, upaya pemulihan populasi hiu ini akan membangkitkan pariwisata penyelaman yang telah berkembang baik di Raja Ampat," kata Heatubun.
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menegaskan upaya pemulihan populasi Hiu Belimbing bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Papua Barat dalam implementasi kebijakan pembangunan berkelanjutan.
“Upaya pemulihan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah sesuai Perdasus Nomor 10 Tahun 2019. Proyek ini dalam jangka panjang akan menunjang kegiatan ekowisata di Papua Barat," kata dia.
Baca juga: Penyelam temukan lima anak hiu mati di daerah pesisir Raja Ampat
Pemerintah Provinsi Papua Barat terus mendukung kegiatan ini dengan segala kewenangan.
Ia berharap, bukan hanya untuk Hiu Belimbing saja kegiatan seperti itu namun juga terhadap jenis hewan lain yang terancam kepunahan.
"Ini menjadi kebanggaan kita semua karena keberhasilan uji coba pengiriman telur ini bertepatan dengan momen spesial bagi Bangsa Indonesia, menjadi kado pada peringatan HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata dia.
Baca juga: Peneliti Australia buktikan hiu juga butuh tidur malam yang nyenyak
Baca juga: KKP tindak pelaku perdagangan sirip hiu ilegal di Sulawesi Tenggara
Pewarta: Tri Adi Santoso
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
