Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat (AS) menolak tawaran pemimpin baru Palestina di bawah kendali kelompok HAMAS, yang Januari lalu menang pemilihan umum, untuk melakukan dialog dengan Barat, kecuali HAMAS terlebih dulu memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditetapkan masyarakat internasional. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS, Sean McCormack, pada Senin (27/3) waktu setempat bereaksi dingin atas upaya Ismail Haniya, pemimpin kelompok garis keras HAMAS dan Perdana Menteri (PM) Palestina, untuk berunding mengenai konflik Timur Tengah. "Mengenai dialog, HAMAS harus memenuhi kondisi-kondisi yang ditetapkan masyarakat internasional. Tanggung jawab kini berada pada Hamas," kata McCormack. Kwartet perdamaian Timur Tengah, yakni AS, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Uni Eropa (UE) dan Rusia, mendesak HAMAS mengakui Israel, meninggalkan kekerasan, serta menghormati perjanjian-perjanjian Palestina yang sudah dicapai dengan negara Yahudi tersebut. Haniya, yang kelompoknya mencapai kemenangan mengejutkan, mengatakan kepada parlemen di Gaza bahwa HAMAS siap berunding dengan kwartet perdamaian itu, namun tidak ingin mengubah sikap kerasnya terhadap Israel. Haniya juga mndesak AS, yang menganggap HAMAS sebagai sebuah organisasi teroris, mengubah sikapnya terhadap Palestina, dan ia mengesampingkan ancaman penghentian bantuan dari Barat. McCormack menegaskan, AS tidak tertarik untuk berunding dengan pemerintah yang dipimpin HAMAS sampai mereka memenuhi tuntutan kwartet perdamaian itu. Masalah bantuan masih dalam peninjauan, katanya. "Saya berharap dalam beberapa hari dan pekan mendatang kami akan bekerja secara erat dengan kwartet (perdamaian) serta UE, membahas bagaimana kami memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina. Itulah pusat perhatian kami," tambah McCormack. Pemerintah Palestina yang didominasi HAMAS diperkirakan mulai bertugas Rabu, atau dua bulan setelah kemenangan besar kelompok itu dalam pemilu parlemen 25 Januari yang mengguncang Israel dan Barat. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006