Surabaya (ANTARA News) - Persebaya Surabaya mendepak tiga pemain asing yang telah mengikuti seleksi selama hampir sepekan terakhir karena kemampuan dan kualitasnya tidak memenuhi kriteria pelatih.

Ketiga pemain asing yang didepak usai menjalani sesi uji coba Persebaya dengan internal klug di Surabaya, Jumat petang ini adalah Ndolar Blaize (Chad), Perry Sah Kolie (Liberia) dan Mourad Faris (Maroko).

Namun, mantan pemain Persija Jakarta, Joao Bosco Cabral bernasib lebih baik, karena lolos seleksi dan mendapat rekomendasi dari pelatih Persebaya Arcan Iurie untuk dikontrak.

"Ndolar dan Perry kita coret karena tidak ada yang sesuai dengan kebutuhan tim. Sementara Mourad masih kita beri kesempatan satu minggu bertahan di mess Persebaya dan jika dia punya pikiran pergi ke klub lain, silakan saja. Yang pasti, tidak ada jaminan dia kita kontrak," kata Manajer Persebaya, Indah Kurnia.

Keputusan manajemen Persebaya tidak terburu-buru merekrut tambahan pemain asing, setelah ada pengumunan dari Badan Liga Indonesia (BLI) soal perpanjangan pendaftaran pemain baru, dari sebelumnya 31 Januari menjadi 29 Pebruari 2009.

Kebijakan yang dikeluarkan BLI itu melegakan pelatih dan manajemen Persebaya  karena mereka bisa lebih selektif merekrut pemain asing guna menjalani putaran kedua kompetisi divisi utama.

"Kalau nanti ada pemain asing yang berkualitas dan sudah punya nama, maka akan langsung kami rekrut tanpa seleksi. Namun, hal itu tetap harus disesuaikan dengan anggaran tim," tambah Indah.

Ia mengungkapkan, untuk rekrutmen pemain asing, manajemen Persebaya hanya menyiapkan anggaran sekitar Rp40 juta per bulan untuk dua pemain.

Mengenai rencana menggaet penyerang asal Liberia, Esaiah Pello Benson, Indah Kurnia mengaku sebenarnya sudah ada kesepakatan lisan, namun perantara Benson meminta biaya dan fasilitas tambahan macam-macam.

"Kami tidak akan ngotot, kalau memang Benson tidak mau bergabung. Kami masih punya waktu untuk mencari pemain lain yang lebih baik," tambahnya.

Pelatih Persebaya Arcan Iurie sendiri mengatakan persiapan timnya untuk menghadapi putaran kedua divisi utama sudah hampir maksimal dan kondisi pemain terus meningkat.

"Kondisi fisik anak-anak sudah mencapai 95 persen dan ini membuat saya semangat menghadapi laga putaran kedua," ujarnya usai menyaksikan timnya menang 4-1 atas klub internal Indonesia Muda di laga uji coba.

Persebaya akan mengawali pertandingan putaran kedua dengan menjamu Persiba Bantul pada 12 Februari, Dalam sepekan kedepan, Arcan Iurie akan fokus membenahi taktik dan strategi permainan.  (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2009