Jakarta (ANTARA News) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan berjumlah Rp5,4 miliar secara langsung kepada Universitas dan Rumah Sakit Gaza di Palestina.

Menurut siaran pers dari Baznas yang diterima ANTARA News di Jakarta, Jumat, Baznas berhasil menyalurkan bantuan tersebut secara langsung setelah bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (25/1), dan tiba di Bandara Internasional Kairo, Mesir, Senin (26/1).

Rombongan tim kemanusiaan Baznas kemudian memasuki Gaza, Palestina, pada Selasa (27/1) bersama-sama dengan tim dari Komite Solidaritas Palestina (KISPA) dan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI).

Tim Baznas beranggotakan 16 orang yang terdiri antara lain dari dokter dan perawat serta perwakilan lembaga memberikan bantuan berupa perawatan medis, obat-obatan dan dana untuk pembanguan infrastruktur universitas, sekolah, maupun rumah sakit yang hancur akibat serangan Israel.

Baznas pada Kamis (29/1) juga menyerahkan bantuan sebesar 10 ribu euro ke University of Applied Science yang rusak akibat bom.

Selain itu, Baznas juga menyerahkan bantuan kepada pihak Rumah Sakit Gaza berupa satu unit ambulans serta paket obat-obatan yang diterima oleh Menteri Kesehatan Palestina.

Menurut Ketua Umum Baznas, Didin Hafidhuddin, pihaknya masih terus melakukan penggalangan dana untuk pengiriman bantuan tahap selanjutnya.

"Melihat parahnya kehancuran infrastruktur yang terjadi di Gaza dan sekitarnya, maka bantuan dana yang lebih besar lagi dari masyarakat, terutama umat muslim, amat kami harapkan," kata Didin.  (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2009