Los Angeles (ANTARA) - Pengadilan Tinggi Napa County pada Selasa memvonis Paul Pelosi dengan hukuman penjara lima hari serta denda dan ganti rugi senilai 6.800 dolar AS (Rp100,99 juta).

Suami Ketua DPR AS Nancy Pelosi itu terbukti bersalah mengemudi dalam keadaan mabuk dan mencelakakan orang lain di Napa County, California.

Namun, menurut pengacara Amanda Bevins, pria berusia 82 tahun itu hanya akan menjalani hukuman penjara satu hari karena pengurangan masa tahanan sejak ditangkap.

Sebagai pengganti satu hari hukuman itu, Paul akan menjalani delapan jam kerja sosial, kata Bevins.

Baca juga: Pecandu, makin tua makin sulit lepas dari alkohol

Lewat pengacaranya, Paul mengaku bersalah di pengadilan. Dia memilih untuk tidak mengikuti sidang karena kehadirannya bukan keharusan, menurut keterangan pers dari kantor Jaksa Wilayah (DA) Napa County.

Paul Pelosi, seorang eksekutif modal ventura, ditangkap atas dugaan mengemudi di bawah pengaruh alkohol (DUI) setelah terlibat tabrakan mobil pada Mei.

Polisi mengatakan mobil Porsche yang dikendarainya bertabrakan dengan sebuah Jeep ketika dia berusaha menyeberangi jalan raya. Tidak ada yang terluka serius dalam insiden itu.

Istri Paul, seorang politikus Demokrat asal California yang menjabat Ketua DPR AS, saat kejadian berada di Rhode Island untuk berpidato di Universitas Brown.

Menurut kesepakatan dengan jaksa dalam penyelesaian perkara itu, Hakim Joseph Solga pada Selasa menerima pengakuan bersalah Paul Pelosi atas dakwaan DUI yang menyebabkan orang lain celaka.

Juru bicara kantor DA mengatakan hakim menolak dakwaan kedua, yaitu mengemudi dengan kadar alkohol di atas ambang maksimal 0,08 persen dan menyebabkan orang lain celaka.

Seperti dakwaan pertama, dakwaan kedua diancam hukuman maksimal satu tahun penjara.

Meski terhindar dari hukuman penjara tambahan, Paul dijatuhi hukuman percobaan tiga tahun dan dilarang mengemudi kendaraan bermotor selama satu tahun kecuali kendaraan itu dilengkapi starter DUI.

Alat itu mencegah pengemudi menyalakan mobil tanpa menguji secara instan kadar alkohol dalam napasnya.

Paul Pelosi juga diperintahkan untuk mengganti kerugian pengemudi kendaraan lain senilai 4.927 dolar AS (Rp73,17 juta) untuk biaya perawatan medis dan kehilangan pendapatan, plus biaya restitusi standar 150 dolar (Rp2,23 juta) dan denda pengadilan 1.723 dolar (Rp25,59 juta), kata kantor DA.

Selain hukuman yang dijatuhkan hakim, Departemen Kendaraan Bermotor juga dapat menangguhkan surat izin mengemudi Paul Pelosi selama satu tahun berdasarkan vonis pengadilan, kata kantor DA.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pascacerai, Brad Pitt berhenti minum alkohol dan ikut terapi
Baca juga: Pesawat Turki mendarat di Sarajevo untuk turunkan penumpang mabuk

 

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2022