Washington (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat Kevin McCarthy akan mengadakan pertemuan dengan pemimpin Taiwan Tsai Ing Wen pada Rabu di California, menurut pernyataan dari kantornya.

Sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin oleh kantornya akhirnya mengonfirmasi pertemuan yang diperkirakan bakal memicu kemarahan China.

China telah mengancam akan melakukan "tindakan balasan tegas" terhadap AS jika pertemuan tersebut terjadi.

Pernyataan singkat itu mengatakan pertemuan tersebut akan bersifat lintas partai dan akan berlangsung di Perpustakaan Kepresidenan Ronald Reagan.

Tsai saat ini dalam lawatan 10 hari ke Amerika Tengah dengan jadwal transit melalui AS, ketika ketegangan sedang tinggi antara Washington dan Beijing.

Seorang juru bicara dari Konsulat Jenderal China di Los Angeles mengkritik pertemuan antara Tsai dan pejabat tertinggi ketiga AS McCarthy dan menyebutnya "tindakan lain yang secara serius melanggar prinsip satu China" seraya menambahkan hal itu akan "sangat melukai perasaan 1,4 miliar rakyat China".

Dia juga memperingatkan bahwa McCarthy akan "merusak hubungan China-AS lebih jauh" dengan mengadakan pembicaraan dengan Tsai.

Juru bicara itu melanjutkan bahwa "kami akan mengikuti perkembangan dengan seksama serta dengan tegas membela kedaulatan nasional dan integritas teritorial".
Baca juga: China ancam membalas jika Ketua DPR AS temui pemimpin Taiwan

Hubungan bilateral AS dan China memanas setelah pendahulu McCarthy dari Partai Demokrat, Nancy Pelosi mengunjungi Taiwan pada Agustus tahun lalu. Kunjungan itu membuat China membekukan komunikasi militer antara kedua negara.

China yang menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya, juga mengadakan latihan militer berskala besar di area yang mengitari pulau dengan pemerintahan demokratis tersendiri itu.

Gerakan balasan itu termasuk menembakkan rudal balistik, yang beberapa jatuh di zona ekonomi eksklusif Jepang.

McCarthy, dari Partai Republik, sebelumnya mengungkapkan harapan untuk mengunjungi Taiwan jika terpilih sebagai pemimpin tertinggi di DPR AS.

Tsai terakhir singgah di AS pada 2019. Para pejabat AS berulangkali menekankan perjalanan di mana pemimpin Taiwan singgah di negara itu bukanlah hal luar biasa dan mendesak China untuk tidak menggunakannya sebagai dalih untuk meningkatkan aktivitas militer di Selat Taiwan.

Sumber: Kyodo-OANA
​​​​​​
Baca juga: Pemimpin Taiwan tinjau tentara jelang kunjungan ke AS, Amerika Tengah
Baca juga: AS setujui potensi penjualan senjata senilai Rp9,48 triliun ke Taiwan
Baca juga: China desak pejabat AS bijaksana sikapi isu terkait Taiwan

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023