Jakarta (ANTARA News) - Dirut PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) Erry Firmansyah mengatakan, pihaknya menargetkan enam hingga delapan perusahaan akan mencatakan saham (listing) pada semester I 2006. "Akan ada 6-8 perusahaan yang IPO (penawaran saham perdana--red)," ujar Erry di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa. Ia menjelaskan, perusahaan yang akan go public meliputi bidang jasa keuangan dan perbankan, migas, dan konstruksi. "Bank Bumi Artha akan paparan di BEJ, besok (Rabu,29/3). Saya belum tahu berapa besar saham yang akan dilepas. Sedangkan yang lain baru sounding atau minta pendapat dari Bapepam dan BEJ," kata Erry. Namun, Erry tidak bersedia merinci nama perusahaan lainnya yang akan IPO, termasuk rencana pemerintah melepas saham PT Jasa Marga. "Tebak saja, saya belum tahu," kata Erry. Lebih jauh dikatakan, pada 2006 BEJ menargetkkan, jumlah perusahaan yang IPO sebanyak 20 perusahaan. "Kondisi pasar saat anda lihat cukup bagus kan. Sekarang baru Maret, jadi kemungkinan target 20 perusahaan akan tercapai," ujar Erry.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006