Untuk itu 68 pemda lainnya agar dapat mempercepat penayangan sebelum akhir September 2022 ini
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta sebanyak 68 pemerintah daerah (pemda) segera mempercepat penayangan e-katalog lokal sebelum akhir September 2022 ini.

Ia menyebut hingga 19 Agustus 2022 sebanyak 474 dari 542 pemda di seluruh Indonesia telah menayangkan e-katalog lokal. Katalog Lokal akan jadi etalase bagi UMK-Koperasi untuk dapat memajang produk terbaik mereka sehingga bisa dibeli pemda setempat.

"Untuk itu 68 pemda lainnya agar dapat mempercepat penayangan sebelum akhir September 2022 ini," kata Menko Luhut Pandjaitan dalam Peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) bertajuk "Binar Digital Papua" yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.

Pemerintah tengah mendorong pengadaan barang/jasa pemerintah diprioritaskan untuk produk dalam negeri dan produk UMK-Koperasi.

Baca juga: Menko Luhut minta Pemda buat e-katalog lokal

Presiden Jokowi bahkan telah menerbitkan Instruksi Presiden RI Nomor 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka Menyukseskan Gernas BBI pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Inpres Nomor 2/2022 tersebut berisi instruksi Presiden agar sedikitnya 40 persen dari nilai anggaran belanja barang/jasa menyerap produk UMKM dan koperasi hasil produk dalam negeri.

Khususnya di Papua, Menko Luhut mencatat realisasi belanja produk dalam negeri oleh Pemda di Papua masih belum menggembirakan. Hingga 22 Agustus 2022, masih terdapat dua kabupaten yang tidak meng-input komitmen belanja produk dalam negeri. Selain itu masih ada lima kabupaten/kota yang realisasi belanja produk dalam negerinya masih di bawah satu persen.

Baca juga: LKPP catat tiga kementerian belanja lokal paling banyak

"Kiranya ini menjadi perhatian oleh gubernur, bupati, walikota, BPKP dan Kemendagri, karena ini sebenarnya menghidupkan UMKM di daerah masing-masing. Jadi saya mohon bapak dan ibu yang jadi pimpinan di tempat tadi untuk betul-betul bekerja keras untuk memasukkan bahan-bahan UMKM ke dalam e-katalog," pesan Menko Luhut.

Di sisi lain ia mengapresiasi lebih dari 30 pemda di Papua, dimana separuhnya sudah merealisasikan belanja produk dalam negeri lebih dari 50 persen.

Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) itu juga mendorong kepala daerah berkoordinasi dengan tim P3DN di masing-masing daerah untuk bisa melakukan percepatan belanja produk dalam negeri.

Menurutnya, Papua memiliki kekayaan yang melimpah. "Mari manfaatkan momentum Gernas BBI untuk hilirisasi produk unggulan Papua, implementasinya adalah melalui aksi afirmasi belanja produk dalam negeri oleh pemerintah serta penayangan e-katalog lokal," ujar Menko Luhut Pandjaitan.

Baca juga: LKPP: Kewajiban belanja PDN pacu daya saing industri nasional
Baca juga: APKASI siap gelar pameran guna tingkatkan pemakaian produk lokal


 

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022