Program yang merupakan kerja sama antara BTN dengan agen properti itu ditargetkan bisa menyalurkan pembiayaan baik KPR maupun KPA hingga 5.000 unit.
"Kerja sama Bank BTN dengan mitra agen properti menunjukkan hasil yang luar biasa dalam beberapa tahun belakang. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih atas kesetiaan mitra agen properti terus setia dengan Bank BTN," kata Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam acara Rumah.com Agent Award 2022 di Jakarta, Rabu.
Dalam keterangan yang diterima, Nixon menyampaikan berdasarkan data realisasi KPR/KPA Agent Property di Bank BTN periode semester Juni 2022, terdapat pertumbuhan realisasi KPA/KPR Agent Property yang pesat yakni pertumbuhan sebesar 354 persen (year on year) dengan jumlah pembiayaan KPR/KPA mencapai 870 unit senilai Rp360 miliar.
Menurut Nixon, dengan peluncuran Program Kangen Banget itu diharapkan jumlahnya penyaluran KPR/KPA Agent Property akan semakin besar di mana hingga akhir tahun ditargetkan bisa mencapai 5.000 unit.
Untuk mencapai target tersebut, dalam Program Kangen Banget ditawarkan suku bunga mulai dari 3,72 persen, uang muka mulai dari 5 persen untuk KPR/KPA Primary dan 10 persen untuk KPR/KPA secondhand, penawaran fee agent hingga 1,2 persen dan reward bonus jalan-jalan ke dalam dan luar negeri.
Lebih lanjut Nixon mengungkapkan, Bank BTN sebagai bank yang fokus dalam pembiayaan perumahan selalu berupaya untuk menjadi solusi pemerintah dalam memfasilitasi masyarakat memiliki hunian idaman.
Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui komunikasi dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan bisnis properti, baik itu mitra pengembang ataupun tenaga penjual.
"Eksistensi dan peran agen properti sebagai tenaga penjual properti juga memiliki peran penting dalam bisnis properti yang kini menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi, ujar Nixon.
Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar menambahkan, Program Kangen Banget tersebut merupakan penyempurnaan program sebelumnya. Program itu memberikan kemudahan kepada konsumen agen properti berupa uang muka ringan, angsuran terjangkau dengan jangka waktu panjang, serta angsuran secara berjenjang.
"Agar program ini lebih menarik kita berikan berikan fee kepada agen properti sebesar 1,2 persen. Kemudian DP sebelumnya untuk rumah bekas dari 20-30 persen menjadi 10 persen, sedangkan rumah baru dari 10-15 persen menjadi 5 persen," ujar Hirwandi.
Hirwandi berharap dengan program seperti Kangen Banget itu bisa meningkatkan penyaluran KPR komersial atau non subsidi yang ditargetkan komposisinya bisa lebih dari 40 persen dari total penyaluran kredit perseroan. Saat ini komposisi KPR subsidi masih sekitar 62 persen dan sisanya 38 persen adalah KPR komersial.
Baca juga: BTN gandeng Google Cloud Indonesia genjot inovasi layanan digital
Baca juga: BTN targetkan potensi izin prinsip KPR Rp2,5 triliun di IPEX 2022
Baca juga: PMN untuk BTN dinilai strategis percepat pemilihan ekonomi
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022
