Jakarta (ANTARA) - Pierre Emerick Aubameyang dikabarkan telah setuju untuk bergabung ke Chelsea setelah sang pemain melakukan pembicaraan dengan pelatih Thomas Tuchel, yang merupakan mantan pelatihnya di Borussia Dortmund.

Menurut laporan Sky Sports pada Rabu, Barcelona setuju melepas Aubameyang ke Chelsea dengan nilai transfer sekitar 15 sampai 25 juta poundsterling (Rp263-439 miliar).

Penyerang tim nasional Gabon itu datang ke Barcelona dengan status bebas transfer pada Januari lalu usai kontraknya diputus Arsenal karena tidak akur dengan pelatih Mikel Arteta.

Kedatangannya ke Camp Nou paruh musim lalu langsung menampilkan dampak positif bagi skuat Xavi.

Aubameyang mencetak 
​13 gol dalam 23 penampilan untuk Barcelona di semua kompetisi. 

Aubameyang telah teruji di Liga Primer Inggris. Pemain berusia 33 tahun itu membela Arsenal pada periode 2018–2022. Dia adalah topskor musim 2018/19 bersama duo Liverpool, Mo Salah dan Sadio Mane.

Baca juga: Chelsea masuki tahap lanjutan untuk boyong Pierre-Emerick Aubameyang

Kedatangan Robert Lewandowski membuat Aubameyang tidak menjadi pilihan pertama Barcelona.

Aubameyang total hanya tampil delapan menit dalam dua laga pertama Barca di LaLiga musim ini.

Nama Aubameyang memang dikaitkan dengan The Blues dalam beberapa hari terakhir. Kubu London Barat jelas ingin mempertemukan Auba dengan Tuchel. Keduanya memang pernah bekerja sama di Borussia Dortmund pada rentang 2015–2017.

Chelsea juga sedang mencari penyerang baru setelah menjual Timo Werner ke klub lamanya RB Leipzig dan meminjamkan Romelu Lukaku ke Inter Milan.

Baca juga: Chelsea percaya diri bisa boyong Pierre-Emerick Aubameyang

Skuat arahan Tuchel menjalani start jelek setelah menelan kekalahan dari Leeds United 3-0 pada pekan ketiga Liga Primer di Elland Road, akhir pekan lalu.

Tenggat transfer musim panas Liga Primer Inggris sendiri berakhir pada 1 September pukul 23:00 waktu setempat atau 2 September pukul 05:00 WIB.

Baca juga: Barcelona minta Rp451 miliar ke Chelsea untuk Aubameyang

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022