/
Jakarta (ANTARA) - Bek kanan Persija Frengky Deaner Missa berkeinginan melanjutkan karier sepak bolanya di luar negeri seperti beberapa pemain Indonesia lain semisal Egy Maulana Vikri dan Pratama Arhan.

"Mimpi pertama saya adalah dapat memperkuat tim nasional. Kemudian, kalau bisa, saya mau bermain di luar negeri," kata Frengky di Jakarta, Kamis.

Pesepak bola berusia 18 tahun itu belum bisa membayangkan di negara mana dia akan berkarier, tetapi dia tahu membela tim luar negeri bisa meningkatkan kemampuan dan kualitasnya.

Hasrat pemain yang mengidolai Yabes Roni, Evan Dimas dan Ricky Fajrin itu semakin kuat setelah berinteraksi langsung dengan pemain-pemain asing Persija.

Mereka adalah Ondrej Kudela dan Michael Krmencik dari Ceko, Hanno Behrens dari Jerman) dan Abdulla Yusuf Helal dari Bahrain.

Baca juga: Pelatih Persija Thomas Doll bela penampilan Krmencik di Liga 1

Frengky menilai mereka memiliki kualitas di atas rata-rata lantaran berpengalaman dalam kompetisi sepak bola Eropa. Kudela bahkan masih berstatus pemain timnas Ceko. 

Frengky mengambil banyak pelajaran dari keempatnya dan untungnya mereka tak pelit berbagi ilmu dengan dia.

"Mereka memberitahu kami, para pemain muda, banyak hal dalam sepak bola termasuk bagaimana cara mencari posisi, memanfaatkan ruang kosong dan menarik perhatian lawan. Mereka tidak sombong. Justru mereka suka bercanda terutama Kudy (Kudela) dan Hanno," kata pemain asal Nusa Tenggara Timur itu.

Frengky adalah salah satu pemain belia yang diorbitkan pelatih Thomas Doll ke skuad utama Persija.

Diplot sebagai bek kanan, Frengky empat kali tampil dalam enam laga Liga 1 musim ini dan sudah mencetak satu gol.

Penampilan apik Frengky musim ini menarik perhatian pelatih timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong yang memanggilnya mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 tahun depan.

Baca juga: Madura United langsung fokus persiapan hadapi Persikabo

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022