Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebut program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) mendapat tanggapan positif ekosistem pendidikan.

“Tanggapan baik ini tentu berkat kerja kita bersama, di mana banyak pihak yang peduli dan merasa bertanggung jawab atas perbaikan-perbaikan pendidikan di Indonesia. Untuk itu, saya sangat berterima kasih sekali bagi pihak-pihak yang terlibat dalam Program PGP ini,” ujar Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbudristek, Iwan Syahril, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.

Dia menambahkan jumlah guru yang mendaftar pada angkatan keenam ini jumlah pendaftar menyentuh angka 131.444 orang. Iwan menyampaikan rasa antusiasnya karena PGP terus mendapatkan tanggapan positif dari berbagai ekosistem pendidikan Indonesia.

Iwan juga menekankan kembali pemahaman bahwa pekerjaan di bidang pendidikan adalah sebuah upaya untuk membangun peradaban. Oleh karena itu, penting bagi seorang guru memahami perannya sebagai motor penggerak sehingga apa yang dia upayakan dalam proses pencerdasan kehidupan bangsa akan dapat dirasakan manfaatnya bagi peserta didik maupun lingkungan sekitarnya.

Baca juga: Kemendikbudristek: PGP dorong guru jadi pemimpin pendidikan

Baca juga: Guru penggerak mentransformasi siswa pasif menjadi aktif dan kreatif


“Pekerjaan ini bukan sekadar membahas kurikulum dan hasil belajar, bukan cuma mengajar dan mendidik, namun pekerjaan kita adalah melahirkan generasi masa depan yang cemerlang, melahirkan generasi pembaharu, generasi yang akan menjawab tantangan zaman masa kini dan masa mendatang,” kata dia.

Seorang Guru Penggerak SMA Gabungan Jayapura, Dolvina Lea Ansanay, menyatakan bahwa ketertarikannya mendaftar program PGP karena ia selalu ingin belajar dan mencoba hal baru dalam proses pembelajarannya. Menurut dia, banyak sekali pengalaman positif yang ia peroleh.

“Di sinilah saya mendapatkan pemahaman bagaimana idealnya karakter seorang guru tentang filosofi pendidikan, bagaimana menjadi seorang guru yang baik dan profesional. Hal ini menjawab kebutuhan saya secara pribadi untuk menjadi guru yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Dolvina.

Baca juga: Pemda dukung penyelenggaraan Program Pendidikan Guru Penggerak

Baca juga: Peserta Program Guru Penggerak ingin meningkatkan kualitas pendidikan


Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022