Cibinong (ANTARA) -
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sosial yang juga Menteri Sosial Tri Rismaharini memuji Program Pemeriksaan Kesehatan, Pengobatan, dan Kacamata Gratis bagi masyarakat Bogor selama tujuh bulan secara maraton.
 
"Memang kita barus bersama-sama. Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan menyampaikan ke kita teman teman kader bahwa kita harus menangis dan tertawa bersama rakyat. Jangan pernah lupakan mereka, bahwa perjuangan dari rakyat baru ke atas. Jadi kita jangan pernah melupakan mereka karena tanpa mereka kita tak ada artinya," ucap Risma saat peluncuran program itu di kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Jawa Barat, Kamis.
 
Dia menyebut wilayah Jawa Barat, termasuk Kabupaten Bogor sangat luar biasa luas dan memang membutuhkan perhatian. Termasuk melalui program Adian Napitupulu ini.
 
"Memang berat tapi harus kita harus jalankan. Kita tak usah khawatir dapat balasan apa. Kita tak usah khawatir kita akan dapat apa. kita sudah disiapkan istana di surga," kata Risma.
 
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu yang mewakili daerah pemilihan Kabupaten Bogor, menyebutkan, dalam pemeriksaan kesehatan gratis itu pihaknya menyiapkan 43 ambulans, termasuk dokter dan perawat serta tim teknis di lapangan.
 
Mereka secara maraton akan melakukan pemeriksaan kesehatan, pengobatan dan kacamata baca gratis selama 219 hari (7 bulan) di 435 desa dengan target 130.000 orang.

Baca juga: Mensos Risma: Dari foto bisa banyak belajar soal penanganan bencana

Baca juga: Risma: Target PDI Perjuangan bukan hanya menang di Pemilu 2024
 
"Program maraton selama 7 bulan tanpa henti. dokter-nya akan memprogram dengan jadwal-nya. Banyak yang bilang ini program tak masuk akal dan berlebihan. Tapi selama berawal dari niat baik, akan kita coba. Kita minta MURI menguji, benar tidak kita mendatangi banyak desa dan pasien-nya. Kita minta MURI kalau, misalnya, mencapai silakan MURI dan Lembaga Prestasi Indonesia mencatatnya," tutur Adian .
 
Dia menambahkan, setiap ambulans dilengkapi kartu nama dan nomor kontak-nya. "Nomor pengaduannya ada, kalau ada yang melayani tak bagus bisa laporkan ke nomor itu," ucap Adian.
 
Sementara itu, di sela-sela peluncuran program itu ada momen yang menarik, dimana Adian Napitupulu menyopiri Tri Rismaharini dengan mobil klinik keliling desa.

Momen itu terjadi saat keduanya meninjau puluhan ambulans dan mobil klinik yang dipajang di Kantor DPC PDIP Kabupaten Bogor.
 
Awalnya, Risma menaiki mobil klinik itu dan duduk di depan. Sambil dia mengamati isi mobil. Tak lama kemudian, Adian menawarkan diri untuk menjadi sopir untuk Risma.
 
Adian naik ke mobil dan menjalankan mobil itu beberapa meter. "Saya pamit pulang ya," teriak Risma sambil tertawa kepada media dan puluhan kader yang menyaksikan peristiwa tersebut.
 
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dan Ketua DPC PDI Perjuangan Bayu Syahjohan ikut di dalam mobil klinik keliling desa itu. Mereka pun tertawa atas momen itu.
 
Usai itu, Risma kembali memeriksa ambulans dan bedrest yang dipajang di depan mobil.
 
Ketua DPP Ribka Tjiptaning dan DPD PDIP Ono Surono serta jajaran DPC PDIP Kabupaten Bogor ikut meramaikan momen pemeriksaan kendaraan tersebut.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022