Anggota komponen cadangan harus selalu siaga jika dipanggil negara.
Banjarbaru (ANTARA) - Sebanyak 500 orang komponen cadangan pertahanan negara di Kalimantan Selatan (Kalsel) dikukuhkan oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo di
lapangan Kejujuran Rindam VI/Mulawarman di Banjarbaru, Jumat.

"Mereka yang dikukuhkan ini telah mengikuti latihan pendidikan dasar militer selama 3 bulan," kata Budi.

Dijelaskan pula bahwa komponen cadangan pertahanan negara matra darat itu bersifat sukarelawan dengan rekrutmen melalui pendaftaran di berbagai sumber yang dilaksanakan Kementerian Pertahanan.

Budi menyampaikan terima kasih atas kesiapan dan kerelaan masyarakat untuk ikut serta menjadi bagian dari komponen cadangan. Hal itu merupakan wujud tanggung jawab bersama akan pentingnya kesadaran bela negara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Ia menegaskan bahwa bela negara bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, melainkan menjadi tugas dan kewajiban semua rakyat sebagai warga negara Indonesia.

"Anggota komponen cadangan harus selalu siaga jika dipanggil negara," tegasnya.

Diingatkan pula bahwa komponen cadangan dikerahkan bila negara dalam darurat militer atau keadaan perang yang dimobilisasi oleh Presiden dengan persetujuan DPR yang komando kendalinya berada di bawah Panglima TNI.

"Jadi, tidak ada anggota komponen cadangan melakukan kegiatan mandiri. Semuanya bergerak hanya untuk kepentingan negara," ujar Pangdam.

Baca juga: 487 anggota Komcad TNI AL mulai ikuti latihan dasar militer
Baca juga: TNI AL rekrut anggota Pramuka jadi Komcad pengawak alutsista

Pewarta: Firman
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022