Ambon (ANTARA) - Dinas PUPR Maluku mengerahkan alat berat guna membersihkan material longsor berupa tanah dan pepohonan di Negeri Wakasihu, Kecamatan Leihitu Barat (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah, yang menutup akses jalan menuju Kota Ambon.

"Penggunaan alat berat untuk membersihkan karena material longsor cukup banyak sehingga tidak dapat dilakukan secara manual oleh warga dan aparat kepolisian dari Polsek Leihitu Barat," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease, Ipda Moyo Utomo di Ambon, Jumat.

Pada saat terjadi longsoran, pada Kamis (25/8) sekitar pukul 11:30 WIT, Kapolsek Leihitu Barat Ipda Sofia Alfons yang turun ke lokasi kejadian langsung melakukan koordinasi dengan pihak Dinas PUPR provinsi.

"Untuk pembersihan material longsor hari ini, pihak dinas mengirim empat stafnya ke lokasi kejadian untuk mengoperasikan eskavator yang dibawa," ucapnya.

Baca juga: Akses jalan ke Ambon terputus akibat bencana longsor di Leihitu Barat

Baca juga: Bencana longsor di liloboy tidak timbulkan korban jiwa


Akses jalan utama menuju Kota Ambon terputus akibat bencana alam berupa tanah longsor di Wakasihu sejak Rabu (24/8).

Meski pun tidak menimbulkan korban jiwa dan kerugian material, namun bencana alam ini menyebabkan kendaraan bermotor untuk sementara tidak bisa melintas.

Akibat hujan yang terus mengguyur Pulau Ambon dengan intensitas sedang hingga lebat sejak dua hari lalu, kondisi tanah yang miring serta pepohonan di lokasi kejadian runtuh menutupi ruas jalan utama.

Musibah ini juga menyebabkan jaringan listrik sempat terputus dan tiang listriknya roboh hingga menghalangi jalan tersebut.*

Baca juga: Satu rumah di Batu Meja Ambon tertimpa tanah longsor

Baca juga: Banjir dan tanah longsor menyebabkan dua orang meninggal di Ambon

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022