Mamuju (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik mengundang lebih banyak investor mengoptimalkan potensi di Sulbar dan ia memaparkan berbagai potensi sumber daya alam (SDA) Sulbar ke Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

"Sulbar ini sangat kaya dengan sumber daya alamnya. Potensi perikanan misalnya, kalau dikelola oleh investor yang tepat akan mendatangkan kebaikan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sulbar," kata Akmal Malik, melalui siaran pers yang diterima Antara di Mamuju, Jumat.

Penjabat Gubernur menyampaikan berbagai potensi investasi dan kekayaan sumber daya alam Sulbar tersebut saat melakukan pertemuan dengan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, di Jakarta.

Berdasarkan data Provinsi Sulbar memiliki cadangan  batu bara sebanyak 232 juta ton dan cadangan yang sama mencapai sebesar 19 juta ton di Kabupaten Mamuju.

Potensi lainnya adalah bijih besi yang ditemukan di Kabupaten Polewali Mandar 81,7 juta ton floating ore (Kecamatan Tapango), 328 ribu ton di Kecamatan Anreapi, dan 6.000 ton di Kecamatan Binuang.

Sulbar juga memiliki potensi pertambangan zeloit sebanyak 17 juta ton di Kabupaten Mamasa dan 119 juta ton di Kabupaten Majene.

Sementara, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan, akan segera melakukan kunjungan ke Provinsi Sulbar.

Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk melihat langsung potensi sumber daya alam Sulbar yang bisa ditawarkan kepada para calon investor.

"Kami dalam waktu dekat akan berkunjung ke Sulbar untuk melihat potensi sumber daya alam di sana yang baik untuk investasi," Bahlil.

Pewarta: Amirullah
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022