Jakarta (ANTARA) -
Lima berita hukum pada Jumat (26/8) yang terjadi di wilayah Indonesia masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari penyidik Bareskrim periksa Putri Candrawathi hingga aktivis HAM beberkan kunci reformasi Polri.
 
 
 
Klik di sini untuk berita selengkapnya
 
 
 
1. Bareskrim Polri hentikan sementara pemeriksaan Putri Candrawathi 
 
 
 
Penyidik Bareskrim Polri menghentikan sementara pemeriksaan Putri Candrawathi dan dilanjutkan kembali pada Rabu (31/8).
 
 
 
"Pemeriksaan malam ini dihentikan dulu karena sudah larut malam," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat malam.
 
 
 
Selengkapnya di sini
 
 
 
2. Kadiv Humas Polri: Rekonstruksi kasus Duren Tiga pada 30 Agustus 2022
 
 
 
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan rekonstruksi kasus Duren Tiga terkait kematian Brigadir J akan digelar pada 30 Agustus 2022.
 
 
 
"Hari Selasa 30 Agustus akan dilaksanakan rekonstruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Duren Tiga dengan menghadirkan seluruh tersangka," katanya di Mabes Polri Jakarta, Jumat malam.
 
 
 
Selengkapnya di sini
 
 
 
3. Aktivis HAM beberkan tiga kunci reformasi Polri
 
 
 
Aktivis hak asasi manusia (HAM) Haris Azhar membeberkan tiga poin penting agar terlaksananya reformasi di tubuh Polri pascamencuatnya kasus Ferdy Sambo terkait pembunuhan Brigadir J.
 
 
 
"Sembari leadershipnya diperkuat lalu pengawasannya diperbaiki, ya kita ungkap juga beberapa peristiwa yang besar-besar lah," kata Haris dalam diskusi daring yang diadakan Total Politik, dipantau di Jakarta, Jumat.
 
 
 
Selengkapnya di sini
 
 
 
4. Deputi Penindakan BNPT: Tidak boleh diam dengan munculnya radikalisme
 
 
 
Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Ibnu Suhaendra mengatakan tidak boleh diam dengan munculnya radikalisme.
 
 
 
"Kita bisa lihat musibah atas dampak radikalisme di Afghanistan," ucap Ibnu, dalam keterangannya, Jumat.
 
 
 
Selengkapnya di sini
 
 
 
5. Jaksa Agung maksimalkan operasi intelijen dalam tangani mafia tanah
 
 
 
Jaksa Agung ST Burhanuddin minta Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri untuk memaksimalkan operasi intelijen dalam menangani kasus mafia tanah di daerah masing-masing.
 
 
 
Hal itu disampaikan Jaksa Agung saat kunjungan kerjanya ke Jambi, Jumat, ST Burhanuddin juga telah menyampaikan kepada Presiden terkait penanganan terhadap mafia tanah harus ditindak secara tegas dan keras.
 
 
 
Selengkapnya di sini

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2022