Batam (ANTARA) - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mendorong Batam jadi bagian dari rantai nilai global.

Susiwijono menyatakan kegiatan industri di Batam sangat luar biasa, terlihat dari pembangunan offshore platform (anjungan lepas pantai) oleh PT McDermott Indonesia, produksi hingga tiga puluh juta semikonduktor oleh PT Infineon Technologies Batam per pekan.

“Saya beserta para Dewas mendorong produksi di PT Infineon untuk ditingkatkan, mengingat suplai semi konduktur sangat dibutuhkan pasar global,” ujar Susiwijono dari keterangan tertulis yang diterima Antara di Batam, Senin.

Industri animasi Infinite Studio di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa juga tak luput dari perhatian Susiwijono. Menurutnya, selain animasi, data center menjadi booster yang baik bagi perekonomian Batam.

Baca juga: Menko Perekonomian resmikan pengelolaan Bandara Hang Nadim

Baca juga: Sesmenko Perekonomian minta pengawasan kepelabuhanan Batam diperkuat


“Karena saat ini Singapura juga sedang menguatkan data center, sehingga industri ini bernilai daya saing tinggi. Apalagi sekarang ada sembilan data center dengan tier tertinggi di Batam,” katanya.

Dia mengakui, Secara nasional, Batam sangat diperhitungkan sebagai salah satu daerah yang menopang perekonomian Indonesia.

“Di Batam sendiri investasinya lebih dari tujuh triliun. Ini bagus sekali. Apalagi pilihan teknologinya juga sangat selektif,” ucapnya.

Meski realisasi investasi Batam pada semester satu Tahun 2022 sudah melampaui target yaitu sebesar Rp1 triliun, Susiwijono berpesan agar BP Batam terus memaksimalkan industri manufaktur.

“Jika ingin menjadi bagian dari Rantai Nilai Global, maka industri yang masuk ke Batam harus didorong untuk menjadi bagian dari industri manufaktur secara global,” kata dia.

Menanggapi pernyataan Sesmenko Perekonomian itu, Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto mengatakan bahwa BP Batam siap untuk berkomitmen membangun kawasan industri dan meningkatkan produktivitas lebih baik di semester kedua Tahun 2022.

Hal ini sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi Batam oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, yaitu sebesar tujuh persen di akhir Tahun 2022 nantinya.

“BP Batam telah melaksanakan strategi peningkatan ekonomi, mulai dari pembangunan Bandara Hang Nadim, investasi KEK, terbukanya pintu masuk bagi wisatawan dan investor asing menjadi faktor pendorong kegiatan berusaha di Batam,” ujar Purwiyanto.

Dengan optimisme tersebut, BP Batam telah menyiapkan langkah-langkah esensial lainnya untuk mendukung cita-cita Batam sebagai kawasan industri yang berdaya saing di tingkat internasional, khususnya di kawasan Asia-Pasifik.*

Baca juga: Menko Perekonomian apresiasi upaya BP Batam permudah izin berusaha

Baca juga: Kasus COVID-19 melandai Sesmenko dorong kegiatan berusaha di Batam


Pewarta: Ilham Yude Pratama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022