Badung (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan bantuan sosial dengan nilai total Rp7,693 miliar bagi warga Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Bantuan sosial yang secara simbolis diserahkan Wakil Presiden kepada warga dalam acara yang berlangsung di Kantor Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin, meliputi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

Perinciannya, BPNT berupa paket sembako senilai Rp1,919 miliar untuk 9.598 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bantuan PKH tahap 3 senilai Rp5,701 miliar untuk 6.744 KPM, dan bantuan ATENSI senilai Rp72,225 juta dengan nilai bantuan per penerima Rp5,642 juta.

Bantuan berupa paket sembako senilai Rp300 ribu yang diserahkan kepada warga berisi beras, minyak, susu, makanan dalam kemasan kaleng, mi instan, dan barang kebutuhan pokok lain.

"Pemerintah tetap punya komitmen untuk terus membantu memberikan bantuan sosial pada masyarakat yang kurang mampu, karena ini memang kewajiban pemerintah sesuai kemampuan pemerintah," kata Wakil Presiden pada acara penyerahan bantuan yang juga dihadiri oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

"Oleh karena itu, doakan terus supaya pemerintah kita punya kemampuan lebih sehingga bisa memberikan bantuan kepada masyarakat secara lebih besar lagi, begitu ya ibu-ibu sekalian. Mudah-mudahan apa yang diberikan pemerintah bisa dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Wakil Presiden juga menanyakan kondisi warga Badung yang terdampak pandemi COVID-19.

"Ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian sehat semuanya? Bagaimana Bali sekarang? Sudah aman? Ekonominya sudah jalan? Sudah? Alhamdulillah," katanya.

Baca juga:
Mensos: Dana bantalan sosial tambahan bisa untuk kebutuhan pokok
Pemerintah tambah bantalan sosial sebagai pengalihan subsidi BBM

 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022