Besok jam 8 mulai apel bersama dihadiri Wali Kota
Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menyiapkan sebanyak 200 personel saat pembongkaran lokalisasi Gunung Antang oleh PT KAI pada Selasa (30/8).

Kepala Satpol (Kasatpol) PP Jakarta Timur, Budhy Novian mengatakan, penyiagaan personel itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan saat dilakukan pembongkaran lokalisasi tersebut.

"Kalau dari kronologi perjalanan somasi satu sampai tiga yang diterbitkan PT KAI tidak ada yang bergerak untuk bongkar sendiri alias abai," kata Budhy Novian di Jakarta, Senin.

Budhy menambahkan, jumlah personel itu belum termasuk dari unsur TNI-Polri dan pihak Kecamatan Matraman.

"Belum termasuk TNI Polri yang dilibatkan. Saya belum tahu jumlahnya," ujar Budhy.

Baca juga: Lokalisasi liar Gunung Antang dibongkar pada 30 Agustus
Baca juga: KAI pastikan pembongkaran mandiri lokalisasi Gunung Antang berakhir


Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Eva Chairunisa memastikan pihaknya melakukan pembongkaran lokalisasi Gunung Antang pada Selasa (30/8).

Eva mengatakan, sebelumnya para penghuni lokalisasi Gunung Antang telah diberikan surat peringatan satu hingga ketiga untuk melakukan pembongkaran mandiri.

Namun hingga surat peringatan ketiga diberikan hanya beberapa penghuni yang melakukan pembongkaran mandiri.

"Besok jam 8 mulai apel bersama dihadiri Wali Kota," tutur Eva.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022