Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima tiga komunike atau rekomendasi dari para pemimpin kota di dunia dalam forum Urban20 (U20) untuk disampaikan pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Nusa Dua, Bali, November 2022.

"Atas nama bapak Presiden RI, saya selaku sherpa menerima komunike yang disampaikan oleh Gubernur Anies dan juga oleh co chair Ridwan Kamil," kata Airlangga Hartarto yang sekaligus sebagai Ketua Sherpa Track G20 di Balai Kota Jakarta, Rabu.

Adapun tiga komunike yang diserahkan Ketua Bersama U20 Gubernur DKI Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berisi tiga isu prioritas.

Tiga isu dalam komunike itu untuk menyikapi tantangan global setelah pandemi COVID-19.

Komunike pertama terkait pentingnya investasi yang lebih besar untuk kesehatan dan perumahan yang mempercepat pemulihan ekonomi sehingga diyakini akan melahirkan kebijakan yang lebih adil dan merata.

Baca juga: Anies dan gubernur Tokyo sepakat aktifkan pertukaran pelajar dan guru

Kedua, terkait pentingnya untuk segera mengadopsi pendekatan berkelanjutan khususnya terkait transisi pemanfaatan energi dan mobilitas penduduk di kawasan urban.

Komunike ketiga, terkait pentingnya mengedepankan pendidikan dan pelatihan untuk dunia kerja masa depan karena saat ini dunia mengalami transformasi akibat dampak pandemi COVID-19.

Akibatnya, dunia kerja banyak membutuhkan keahlian baru dan pekerjaan baru.

Tiga komunike tersebut disepakati para pemimpin kota yang berasal dari negara-negara anggota G20 dan beberapa pemimpin kota di luar G20 pada pertemuan puncak U20 pada salah satu hotel di Jakarta, Selasa (30/8).

Rekomendasi dari para pemegang kebijakan level pemerintah kota tersebut diharapkan menjawab sejumlah tantangan global khususnya setelah pandemi COVID-19.

Baca juga: Forum Urban 20 rampungkan komunike yang akan disampaikan dalam G20

Apalagi sebagian besar permasalahan dunia muncul dari perkotaan.

Namun, di sisi lain, para pemimpin kota U20 itu juga sepakat bahwa kota juga menjadi sumber inovasi, terobosan dan solusi yang dapat mengatasi tantangan global tersebut.

Pertemuan G20 membahas dua jalur (track) yakni keuangan atau Finance track dan Sherpa Track yang membahas isu non keuangan.

Isu non keuangan itu di antaranya mencakup energi, pembangunan, pariwisata, ekonomi digital, pendidikan, tenaga kerja, pertanian, perdagangan, investasi, industri, kesehatan, anti korupsi, lingkungan dan perubahan iklim.

Tahun ini Indonesia memegang presidensi G20 yang dipimpin Presiden Joko Widodo yang akan memimpin KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

Baca juga: Anies: Kota sumber inovasi, kreativitas dan terobosan

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022