Jakarta (ANTARA) - Elegan tapi tetap terasa nyaman seperti di rumah, itulah konsep yang dibawa oleh koki Hans Christian, dan Budi Cahyadi, seorang mantan petinggi hotel serta ahli industri makanan dan minuman, di restoran August, Sequis Tower, Sentra Distrik Bisnis Sudirman (SCBD), Jakarta.

Begitu masuk ke dalam restoran, hampir tak ada sekat yang memisahkan dengan meja makan dan dapur. Tamu bisa melihat langsung aksi para koki saat menyiapkan hidangan-hidangan mewah untuk mereka.

Budi dan Hans di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa mereka tak ingin tamu merasa terintimidasi saat masuk ke restoran. Maka dari itu, mereka membuat suasana yang serupa dengan ruang keluarga atau ruang makan di rumah di mana proses memasak bisa dilihat oleh anggota keluarga, dalam hal ini adalah tamu. Dengan kapasitas 50 orang, restoran ini punya tata cahaya hangat, pengaturan meja simpel lengkap dengan rak buku berisi koleksi yang dikurasi pemilik serta tim restoran.

Baca juga: Subway punya menu boga bahari pedas khusus di Indonesia

Dari sisi hidangan, Hans menjelaskan konsep makanan di restoran yang usianya belum genap setahun ini adalah cita rasa modern dengan sentuhan Indonesia menggunakan bahan-bahan dan bumbu dari pemasok lokal. Untuk menu ikan musiman, bahannya diambil dari nelayan Empak Locale yang memancing di perairan Bali dan Lombok. Sayur mayur berasal dari Lembang, telur segar dari Bogor, vanilla pods dari Sukabumi, dan cokelat berasal dari jenama Pipiltin yang mengambil cokelat dari berbagai penjuru Indonesia.
 
Restoran August, Jakarta (ANTARA/HO)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022