Jakarta,  (ANTARA News) - Indonesia yang diwakili Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah mengajukan proses bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia (World Cup) 2022.

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) melalui siaran tertulis yang diterima ANTARA di Jakarta, Jumat menyatakan proposal bidding secara resmi telah diajukan PSSI ke markas FIFA di Zurich, Swiss, Senin (26/1).

Dalam bidding untuk merebutkan event pertandingan sepakbola bergengsi dunia itu, Indonesia harus bersaing dengan negara lain seperti Inggris, Jepang, Qatar, Rusia, Portugal, dan Spanyol.

Pesaing lainnya adalah Australia, trio Belgia-Belanda-Luxemburg, Kanada, Cina, Meksiko, dan Amerika Serikat yang tahun ini juga mengajukan proposal bidding ke FIFA.

Indonesia telah memenuhi salah satu persyaratan FIFA untuk menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia antara lain memiliki stadion berkapasitas lebih dari 80.000 penonton untuk pertandingan pembuka dan final.

Stadion yang dipersiapkan yakni stadion utama Gelora Bung Karno Jakarta yang saat ini dapat menampung 88.000 penonton.

Stadion ini telah beberapa kali digunakan untuk turnamen internasional seperti final Piala Asia 2007.

Bila bidding Piala Dunia untuk tahun 2022 itu sukses, Indonesia akan tercatat sebagai negara kedua di Asia yang pernah menjadi tuan rumah, setelah Jepang dan Korea Selatan yang sukses dalam menyelenggarakan World Cup tahun 2002 lalu.

Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang maju dalam industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), di mana sejumlah event dunia seperti Konferensi Internasional Perubahan Iklim Global (UN-FCCC) 2007 dan Asian Beach Games 2008 berhasil diselenggarakan di Bali. (*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009