Jakarta (ANTARA) - Badan perencana ekonomi tertinggi China  mengadopsi sejumlah kebijakan untuk mendukung industri perawatan warga lanjut usia (lansia) dan anak-anak guna membantu sektor itu mengatasi kesulitan.

Pejabat dari Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional China, Su Wei dalam konferensi pers pada Kamis (1/9) menyatakan,  beberapa penyedia layanan perawatan lansia dan anak-anak menghadapi sejumlah tantangan dalam dua tahun terakhir akibat pandemi. 

Sebuah surat edaran yang telah dirilis menjabarkan sejumlah kebijakan tertarget, seperti membebaskan biaya sewa dan pajak serta menyediakan bantuan keuangan bagi penyedia layanan perawatan lansia dan anak-anak yang memenuhi syarat, untuk membantu mereka mengatasi kesulitan, lanjut Su.

Usaha mikro, kecil, dan menengah serta wiraswasta akan dibebaskan dari biaya sewa properti milik negara, ujarnya.

China juga memutuskan untuk memotong premi asuransi kecelakaan kerja dan premi asuransi pengangguran serta menangguhkan asuransi hari tua, asuransi pengangguran, dan asuransi kecelakaan kerja untuk sektor-sektor yang terdampak COVID-19, imbuh Su.

China akan terus memaksimalkan pemanfaatan kombinasi instrumen kebijakan moneter untuk mendukung pembangunan fasilitas dan pengoperasian layanan perawatan lansia dan anak-anak,  kata Su. 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022