Moskow (ANTARA) - Moskow akan mengambil langkah balasan serius jika Uni Eropa (UE) resmi memberlakukan pembatasan visa bagi warga negara Rusia, demikian disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Minggu (4/9).

Rusia memantau dengan saksama keputusan UE dan langkah balasan tersebut, sepadan atau tidak, pasti akan memenuhi kepentingan Rusia, kata Peskov kepada program televisi setempat tanpa mengungkapkan langkah pembalasan yang mungkin diambil.

Para menteri luar negeri dari negara-negara anggota UE sepakat untuk menangguhkan perjanjian fasilitasi visa yang dimiliki blok tersebut dengan Rusia, kata diplomat tinggi UE Josep Borrell pada Rabu (31/8) pekan lalu.

Keputusan yang belum disahkan itu akan mengurangi secara signifikan jumlah visa baru yang dikeluarkan oleh negara-negara anggota Uni Eropa untuk warga negara Rusia dan membuat proses untuk mendapatkan visa lebih lama dan lebih sulit.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022