Cooperation, meski kelihatannya klise dan normatif, kenyataannya itu yang dibutuhkan saat iniJakarta (ANTARA) - Lead Co-Chairs T20 Indonesia Bambang Brodjonegoro menilai pemimpin negara-negara G20 yang akan bertemu pada November 2022 perlu mengutamakan kerja sama guna menyelesaikan permasalahan global.
Salah satu permasalahan tersebut ialah inflasi yang tinggi didorong oleh kenaikan harga komoditas dunia akibat disrupsi rantai pasok global.
“Cooperation, meski kelihatannya klise dan normatif, kenyataannya itu yang dibutuhkan saat ini,” katanya dalam sesi wawancara dengan wartawan di Nusa Dua, Bali.
Dalam setiap pertemuan negara-negara G20, fragmentasi lumrah terjadi, karena setiap negara memiliki kepentingannya masing-masing, tapi T20 menampung rekomendasi dari tiap negara tanpa melihat kepentingannya.
T20 juga menampung ide dari think tank yang berasal dari negara-negara yang tidak termasuk dalam G20.
“Kita tidak memikirkan kepentingan politik suatu negara. Kita memikirkan kepentingan global. Kalau dilihat dari komunike kita, apa yang terbaik buat global kita sarankan,” imbuhnya.
Presidensi T20 Indonesia telah menghasilkan lima isu yang direkomendasikan untuk dibahas pada November 2022 mendatang, yakni mendorong pemulihan dan ketahanan ekonomi, mempercepat kemajuan untuk mencapai emisi nol bersih, dan mengatur transformasi masyarakat menuju masyarakat digital.
Menjadikan perekonomian lebih inklusif dan berorientasi pada masyarakat serta menghidupkan kembali tata dunia yang baik juga direkomendasikan.
Dalam komunike tersebut, Presidensi T20 Indonesia sekaligus menyarankan agar kepala negara-negara G20 memberikan perhatian pada tiga isu utama yang ingin dibahas Indonesia, yakni arsitektur keuangan kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.
“Ketiga isu itu jelas kita address. Di luar itu, kita mencoba menjawab isu sekarang seperti inflasi yang tinggi,” imbuhnya.
Baca juga: T20 Indonesia desak pimpinan G20 pulihkan ekonomi secara inklusif
Baca juga: Chatib Basri: G20 perlu memilih persoalan yang universal untuk dibahas
Baca juga: Wamenkeu harap T20 hasilkan terobosan untuk biayai infrastruktur
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2022
