Kami berharap secepatnya jembatan yang menghubungkan antardesa itu diperbaiki
Lebak (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten, menyebutkan jembatan antardesa di Kecamatan Cibeber runtuh pada Selasa setelah hujan lebat mengguyur daerah itu dan mengakibatkan longsor di bantaran Sungai Cilangkob.
 
"Kami berharap secepatnya jembatan yang menghubungkan antardesa itu diperbaiki," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Selasa.
 
BPBD Lebak sudah melaporkan runtuhnya jembatan yang menghubungkan antardesa itu kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lebak untuk ditindaklanjuti dengan perbaikan.
 
Ia menyebutkan jembatan yang runtuh akibat curah hujan tinggi tersebut sangat penting untuk mendukung kegiatan masyarakat.

Baca juga: Masuk pancaroba, BPBD Lebak-Banten minta warga waspadai longsor

Baca juga: BPBD Lebak catat 24 kejadian bencana alam selama Juli 2022
 
Selama ini, jembatan yang menghubungkan antardesa itu merupakan jalur lalu lintas  ekonomi masyarakat.
 
Karena itu, BPBD Lebak melaporkan jembatan yang roboh akibat terjadi longsoran di Sungai Cilangkob.
 
"Kami berharap jembatan itu segera diperbaiki sehingga kegiatan ekonomi masyarakat kembali lancar," kata Agus.

Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak mengatakan bahwa jembatan yang menghubungkan antardesa itu ambruk setelah hujan lebat yang mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Cilangkob.
 
"Kami berharap jembatan itu segera dibangun kembali," kata Ahmad (50) warga Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak.

Baca juga: BPBD Lebak ajukan e-proposal ke BNPB untuk relokasi korban bencana

Baca juga: BPBD Lebak catat 277 kejadian bencana alam pada Januari-Juni 2022
 
 
 
 
 
 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022