“Kami tersentuh oleh kasih sayang terhadap Yang Mulia Ratu yang dirasakan oleh begitu banyak masyarakat Indonesia,” kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis (8/9) waktu Inggris di Istana Balmoral di Skotlandia.
Jenkins mengatakan kepergian Ratu berarti Inggris telah kehilangan seorang pemimpin yang luar biasa.
Tak hanya untuk masyarakat Inggris serta Kerajaan dan Persemakmuran, mendiang Ratu Elizabeth II juga disebut memberikan dedikasi besar untuk hubungan internasional Inggris Raya.
“Dedikasinya yang luar biasa untuk melayani rakyat Inggris dan hubungan global kami, termasuk dengan Indonesia, menjadikannya diplomat terhebat kami,” ujar Jenkins.
Ia mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat karena telah menyaksikan pesona, kecerdasan, kebijaksanaan, dan profesionalisme Ratu secara langsung.
Menyusul wafatnya Ratu Elizabeth II, putranya Charles kini naik ke takhta pemimpin kerajaan. Ia akan dikenal sebagai Raja Charles III.
“Yang Mulia Raja Charles III mengatakan bahwa “kehilangan Yang Mulia Ratu akan sangat dirasakan di seluruh negeri, Kerajaan dan Persemakmuran, dan oleh banyak orang di seluruh dunia," kata Jenkins.
"Dan beliau benar, hal itu memang sangat dirasakan oleh rekan-rekan, mitra dan teman-teman kami di Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Menlu RI sampaikan duka cita pada Dubes Inggris atas wafatnya Ratu
Baca juga: Wafatnya Ratu Elizabeth II jadi kesedihan terbesar Raja Charles III
Dubes Inggris ungkapkan dedikasi Ratu Elizabeth II semasa hidup
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022
