Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur dan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta meningkatkan kerja sama dalam upaya menggerakkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pengembangan di kawasan eks lokalisasi Dolly.

“Bisa kita lihat, Dolly itu perubahannya sangat luar biasa, yang tadinya adalah kawasan merah sekarang menjadi kawasan hijau. Alhamdulillah sejauh ini saya melihat progresnya luar biasa," kata Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya Rini Indriyani dalam keterangannya di Surabaya, Rabu.

Dia menyampaikan hal itu setelah menerima kunjungan Direktur Pengembang Foreign, Commonwealth & Development Office (FCDO) perwakilan dari Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Jakarta Amanda McLoughlin di Surabaya Kriya Gallery (SKG) MERR, Surabaya pada Selasa (1/8).

Dalam kunjungannya kali ini, lanjut dia, perwakilan Kedubes Inggris ingin melihat sejauh mana pengembangan kawasan Dolly hasil kerja sama antara Pemkot Surabaya dengan Kedubes Inggris.

Ia mengatakan Pemkot Surabaya bersama Kedubes Inggris telah lama menjalin hubungan "sister city" (kota saudara) hingga menjalankan berbagai program kerja sama,salah satunya menggerakkan UMKM dan pengembangan di kawasan Dolly.

Dia menjelaskan Kedubes Inggris telah melakukan berbagai pendampingan dan memberikan beberapa fasilitas untuk warga kawasan Dolly.

Baca juga: Dispendukcapil Surabaya tangani permasalahan adminduk anak eks Dolly

Ia berharap, pemberdayaan warga kawasan Dolly bisa berkelanjutan sehingga kawasan ini menjadi semakin baik pada masa mendatang.

"Alhamdulillah dengan bantuan beliau (Amanda McLoughlin, red.) fasilitas yang ada di Dolly itu didapatkan secara gratis melalui program CSR," ujar istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini.

Direktur Pengembang Foreign, Commonwealth & Development Office (FCDO) dari Kedubes Inggris di Jakarta Amanda McLoughlin mengungkapkan rasa bangga telah melakukan berkolaborasi bersama dengan Pemkot Surabaya.

Menurutnya, progres program kerja sama yang disinergikan bersama pemkot dan Kedubes Inggris di Dolly membuahkan hasil signifikan untuk warga.

"Kami beruntung sudah mengunjungi Dolly kemarin, dan saya bisa melihat dengan mata saya sendiri seberapa jauh progres dari apa yang kita lakukan di sana untuk warga, menyenangkan bagi saya melihat sendiri bagaimana warga dan UMKM ini bisa berkembang," katanya.

Ia berharap, komunikasi antara Pemkot Surabaya dan Kedubes Inggris bisa terus terjalin untuk masa depan Dolly yang lebih.

Selain itu, dia ingin ada program berkelanjutan yang bermanfaat bagi warga Kota Surabaya.

Ketika berkunjung ke SKG MERR, Amanda membeli busana batik dan oleh-oleh khas Kota Surabaya.

Ia mengaku terkesan berkunjung ke SKG MERR dan keliling Kota Surabaya sehingga berencana untuk datang kembali menikmati suasana Kota Surabaya pada masa mendatang.

"Surabaya ini kota yang luar biasa, penuh energi, sangat hidup, dan juga sangat cantik. Saya kira jarang ada kota besar, tapi juga bisa terlihat cantik. Sangat menyenangkan bisa berjalan-jalan, minum kopi, dan juga berbelanja," ucapnya.

Baca juga: Pemkot Surabaya berdayakan warga eks Dolly lewat padat karya
Baca juga: Mensos bantu 105 tablet untuk siswa di eks lokalisasi Dolly Surabaya
Baca juga: Reni Astuti lanjutkan pemberdayaan UMKM eks lokalisasi Dolly

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023