Jakarta (ANTARA) - PT Adhi Karya (Persero) Tbk menyebutkan progres pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo Seksi 1.1 telah mencapai sekitar 40 persen.

"Untuk Tol Yogya-Solo, kami mendapatkan kontrak di paket Seksi 1.1. Progres saat ini sudah terealisasi sekitar 40 persen," ujar Direktur Operasi I Adhi Karya A Suko Widigdo dalam public expose secara daring di Jakarta, Senin.

Dia optimistis pihaknya dapat merampungkan pembangunan jalan tol seksi tersebut pada Desember 2023.

Dalam proyek tol ini, Adhi Karya mengerjakan dua paket pembangunan untuk Paket 1.1 Ruas Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 km dan Paket 2.2 Ruas Monjali-Gamping sepanjang 14 km.

Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulon Progo mencapai sepanjang 96,57 km yang terbagi dalam tiga seksi.

Seksi 1 meliputi Solo-Purwomartani dengan panjang 49,25 kilometer, Seksi 2 sepanjang 38,13 kilometer untuk ruas Simpang susun (SS) Purwomartani-JC (Junction) Sleman, dan Seksi 3 sepanjang 8,75 kilometer untuk JC Sleman-Purworejo.

Jalan tol yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta ini diharapkan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat karena tersambung dengan Jalan Tol Trans-Jawa ruas Semarang-Solo.

Selain itu, juga meningkatkan aksesibilitas menuju kawasan pariwisata seperti Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing Indonesia untuk menarik investasi serta meningkatkan akselerasi pengembangan destinasi wisata.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022