“Turut berdukacita untuk keluarga korban kecelakaan helikopter Eurocopter, Tsz Kin Richard Chan, yang ditemukan di Hutan Lindung Chikus pagi ini,” kata Ismail Sabri dalam cuitan di akun Twitter miliknya, Senin.
Ia juga mengatakan ingin berterima kasih kepada semua anggota misi penyelamatan, termasuk Kepolisian Kerajaan Malaysia (PDRM) dan Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia (JBPM).
“Saya berharap seluruh keluarga korban bersabar menghadapi cobaan ini,” katanya.
Menteri Perhubungan Wee Ka Siong mengatakan pilot helikopter nahas itu ditemukan oleh tim penyelamat sekitar pukul 08.18 waktu setempat dalam keadaan luka parah.
Dalam perjalanan ke rumah sakit, kata dia, korban kehilangan kesadaran dan meninggal dunia.
Wee mengatakan tim penyelamat menunggu informasi dari rumah sakit tentang penyebab dan waktu kematian sang pilot.
Helikopter tersebut pada Minggu kehilangan kontak dengan pusat kendali lalu lintas udara pada pukul 12.16 siang, setelah lepas landas dari Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang pada pukul 11.37 untuk penerbangan pribadi dan dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Azlan Shah pada pukul 12.37.
Baca juga: Pilot helikopter yang hilang kontak di Perak ditemukan selamat
Baca juga: Helikopter hilang kontak di Perak, radar catat penurunan ketinggian
Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022
