Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi dibuka menguat mengikuti kenaikan bursa saham regional Asia.

IHSG dibuka menguat 21,05 poin atau 0,29 persen ke posisi 7.275,52, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,97 poin atau 0,38 persen ke posisi 1.036,76.

"Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG bergerak mixed cenderung melemah, dipengaruhi oleh antisipasi investor terhadap perlambatan ekonomi menyusul kenaikan suku bunga yang agresif di global, kecenderungan melemahnya nilai tukar rupiah akibat penurunan likuiditas valas, serta aksi profit taking investor setelah penguatan IHSG yang berlanjut," tulis Tim Riset Panin Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Bursa saham AS kemarin menguat didorong optimisme investor terhadap inflasi di AS yang berpotensi turun selama dua bulan berturut-turut namun pertumbuhan pendapatan di AS tetap di sekitar 8 persen.

Selain itu, penguatan saham AS juga didorong perkembangan harga energi yang cenderung melandai seperti minyak dan batu bara.

Kebijakan bank sentral AS The Fed yang tetap agresif dengan potensi menaikkan suku bunga sebanyak 75 basis poin pada Komite Pasar Terbuka Federal atau FOMC September ini juga menopang bursa.

Sementara itu, pasar saham Eropa kemarin ditutup kompak melanjutkan penguatan, ditopang oleh melandainya harga energi dan aktivitas konsumsi dan produksi di Eropa yang terus menguat.

Sedangkan pasar saham Asia pagi ini dibuka cenderung menguat ditopang oleh terus berlanjutnya rilis data di Jepang yang terus membaik, yaitu machine tools orders yang tumbuh 10,7 persen pada Agustus dibandingkan bulan sebelumnya 5,5 persen.

Namun demikian, mayoritas negara di Asia masih terus mencatatkan peningkatan inflasi sejalan dengan peningkatan konsumsi dan manufaktur sehingga hal itu akan memicu peningkatan suku bunga acuan bank sentral.

Investor dinilai perlu mencermati potensi penurunan likuiditas valas di kawasan negara berkembang akibat peningkatan suku bunga The Fed di tengah naiknya permintaan kredit valas sejalan peningkatan aktifitas industri, pertambangan dan agribisnis.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 69,57 poin atau 0,24 persen ke 28.611,68, indeks Hang Seng naik 87,92 poin atau 0,45 persen ke 19.450,17, dan indeks Straits Times meningkat 13,48 poin atau 0,41 persen ke 3.288,2.

Baca juga: IHSG awal pekan ditutup menguat, dipimpin saham energi dan properti

Baca juga: IHSG jelang akhir pekan ditutup menguat seiring aksi beli asing

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022