Samarinda (ANTARA News) - Pengurus Persisam Putra Samarinda memberhentikan pelatihnya, Solekan, karena dinilai gagal mengangkat prestasi kesebelasan Pupuk Samarinda Putra dalam kompetisi Divisi I Liga Indonesia XII. "Adanya kritikan dan usulan dari masyarakat, serta jajaran petinggi, pengurus Persisam Putra telah memutuskan untuk memberhentikan pelatih Solekan," kata Manajer Persisam Putra, Aspianoor, di Samarinda, Selasa. Keputusan tersebut dilakukan seusai pertandingan di antara Persisam Putra mengalami kekalahan di kandang sendiri melawan Persema Manado, Kamis (30/3). Ia mengatakan, Persisam baru bertanding sebanyak empat kali, dan hanya berhasil memperoleh tiga angka hasil dari sekali seri, sisanya sebanyak tiga kali bertanding mengalami kekalahan. "Paling memalukan adalah ketika Persisam Putra berhadapan dengan Persema Manado di kandang sendiri mengalami kekalahan 1-2, sehingga hal ini tidak bisa dimaafkan," katanya. Kegagalan pelatih Solekan sama halnya dengan kejadian pada tiga tahun lalu saat berupaya mengangkat Mitra Kukar dari jurang degradasi menggantikan pelatih Calavito Godoy Feliz dari Chili. Menurut dia, dengan diberhentikannya Solekan, maka pihaknya harus mencari pelatih baru sebagai pengganti, dan semua kebijakan itu untuk kebaikan Persisam Putra di masa mendatang. Sementara itu, Solekan mengatakan, tidak mempermasalahkan tuntutan pendukung di Samarinda kepada dirinya, agar mengundurkan diri. Ia menilai bahwa tuntutan untuk mundur itu merupakan suatu kewajaran, sebab kegagalan dirinya membawa Pesisam Putra membawa kemenangan, terutama pada saat menjamu Persema Manado di Samarinda, gagal terwujud. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006