Jakarta (ANTARA) - Kepala Pengadilan Militer Tinggi (Kadimilti) I Medan Provinsi Sumatera Utara Laksamana Pertama (Laksma) TNI Tuty Kiptiani menegaskan akan menjalankan tugas penegakan hukum di lingkup TNI yang berintegritas.

"Untuk mendukung penegakan hukum di lingkup TNI kami akan pastikan penyelesaian perkara secara adil, berintegritas dan tentunya nol rupiah," kata Kadimilti I Medan Provinsi Sumatera Utara Laksma TNI Tuty Kiptiani yang dipantau dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Rabu.

Laksma TNI Tuty Kiptiani merupakan satu dari 60 perwira tinggi (pati) yang mendapat kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.

Baca juga: Prajurit TNI pemutilasi istri diadili Pengadilan Militer Tinggi Medan

Baca juga: Korupsi perwira tinggi, TNI jadikan hukum sebagai panglima

Baca juga: Kolonel Priyanto dituntut penjara seumur hidup


Ia mengatakan tugas pokok dari Pengadilan Militer Tinggi ialah mengadili dan memeriksa seluruh perkara yang berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh aparat militer. "Subjeknya adalah TNI," ujar Laksma Tuty.

Usai dilantik sebagai Kadimilti I Medan, Laksma Tuty mengatakan akan berupaya menjaga amanah yang diberikan oleh negara serta menjalankannya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Dari beberapa pengadilan di bawah naungan Pengadilan Militer Tinggi I Medan, Tuty berusaha mengajak dan membawa pengadilan menjadi lembaga yang berintegritas serta mengedepankan pelayanan yang dibutuhkan oleh prajurit.

Pada kesempatan itu, ia mengaku bangga karena diberikan kesempatan oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.

Panglima TNI, ujarnya, telah menunjukkan sikap tidak adanya perbedaan dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua prajurit termasuk dari korps wanita.

"Perjuangan beliau (Panglima TNI) menempatkan kami para perempuan sesuatu yang sangat luar biasa," ujar dia.

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022