Jakarta (ANTARA) - Wani Boemboe adalah label kuliner yang menawarkan hidangan khas Indonesia dengan konsep sajian rice bowl yang bisa dinikmati cukup merogoh kocek kurang dari Rp30.000 per porsinya.

Chief Marketing Officer (CMO) PT Wani Group, Rebecca Pamela dalam sesi online media networking, Kamis, mengatakan ada lima menu yang kini tersedia yakni terdiri dari hidangan berbasis daging ayam dan sapi. Menu daging ayam dibanderol Rp25.000, sedangkan menu daging sapi Rp27.000.

Untuk hidangan berbahan dasar daging ayam, ada Ayam Boemboe Jimbaran, Ayam Boemboe Rujak dan Ayam Boemboe Sambal Matah, sementara menu berbahan daging yakni Sapi Boemboe Cabe Ijo, Sapi Boemboe Rendang.

​​Baca juga: Tren pesan-antar makanan di Indonesia sajian olahan ayam tetap favorit

"Untuk menu-menu ini memang sudah kita pilih bagaimana caranya bisa diterima banyak orang. Kami ingin memberitahu orang-orang bahwa makanan Indonesia enggak hanya rendang dan sambal matah, tetapi ada bumbu rujak, bumbu jimbaran," kata Rebecca.

Rebecca mengatakan, Wani Boemboe yang hadir sebelum adanya Wani Group, berawal dari kesukaan sang CEO Erwin Ongkowijoyo memasak dan mengundang koleganya mencicipi masakannya. Erwin yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur itu kemudian mendapat saran agar menjual masakannya itu.

Edwin semula menjual masakannya secara offline di Pulomas, Jakarta. Dia kemudian dia bertemu Monika, yang kini menjabat sebagai COO PT Wani Group, dan munculah ide bekerja sama dengan Alfagroup (Alfaexpress dan Alfamart berlogo Beanspot), demi memperluas distribusi penjualan.

"Sekarang 50 (di area Jakarta dan Tangerang) mudah-mudahan dalam waktu cepat bisa lebih banyak lagi. Wani Boemboe dibeli di kasir dan akan disajikan oleh kasirnya jadi yang kita kasih ke masyarakat makanan fresh. " kata Rebecca.

Selain tersedia di minimarket, saat produk makanan Wani Boemboe sudah dapat dipesan melalui berbagai platform pemesanan daring.

Dia mengaku percaya diri menjual produknya kepada masyarakat terutama anak-anak muda dan para commuter karena sejauh ini mendapatkan respon positif dari konsumen.

"Sekarang syukurnya orang-orang suka apalagi pas disajikan daging dilengkapi tempe orek, kremes karena orang Indonesia suka mencari yang kriuk-kriuk, dan tempe orek karena secara umum orang suka tempe orek yang teksturnya crunchy," ujar Rebecca.

Rebecca mengatakan, Wani Boemboe melalui produknya ingin menghadirkan makanan Indonesia yang dikenal dengan rasa kaya rempah-rempah.

Dia menambahkan, label kulinernya berencana mengeluarkan produk minuman dan camilan yang tetap fokus pada kuliner khas nusantara.

Baca juga: GoFood dekatkan konsumen dan kuliner nusantara lewat #Rekomendasik+62

Baca juga: KBRI dukung program "Indonesia Spice Up the World!" di resto Beijing

Baca juga: Mangkokku gandeng Tasyi Atasyia hadirkan menu "rice bowl" baru

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022