Makassar (ANTARA News) - Mantan Presiden RI Baharuddin Jusuf Habibie dan Ny. Hasri Ainun Habibie dijadwalkan mengadakan kunjungan ke Parepare, Sulawesi Selatan selama dua hari mulai Rabu (5/4), dimana sebagian besar agenda acara mereka adalah untuk bernostalgia di kota kelahirannya 70 tahun lalu itu. Walikota Parepare, H. Zain Katoe di Makassar, Selasa, mengatakan, setibanya di Bandara Hasanuddin Makassar, Rabu siang pukul 13.30 Wita, Presiden RI ke-3 itu langsung menuju desa Neppo, Kec. Landrae, Kabupaten Barru, tempat dimana BJ. Habibie sering mandi-mandi pada masa kecilnya. Ayah dua putera dan empat orang cucu itu bersama ibu dan rombongan kemudian akan melakukan shalat ashar di mesjid Landrae yang dibangun oleh almarhum ayahandanya, Alwi Abdul Jalil Habibie, sekitar 145 km Utara Kota Makassar. Dari Landrae, anak keempat dari delapan bersaudara putera-puteri Alwil Abdul Jalil Habibie/R.A.Tuti Marini Pospowardoyo itu melanjutkan perjalan ke kota bandar Parepare. Di rumah jabatan Walikota Parepare, BJ. Habibie dan rombongan akan disambut dengan tari-tarian tradisional Gandrang Bulo. Acara pokok lain pada Rabu petang adalah menutup turnamen sepakbola Habibie Cup ke-16 dan menyaksikan pertandingan final antara Persipare Parepare dengan Persipangkep, Pangkep lalu menyerahkan thropy bergilir BJ. Habbie kepada pemenangnya. Berbagai acara yang disusun sangat padat menanti putera Parepare kelahiran 26 Juni 1936 itu pada, Kamis yakni membuka selubung papan nama jalan di tepi patai Parepare yang diberi nama Jl. Alwi Abdul Jalil Habibie, membuka festival seni dan budaya `Ajatappareng` dan meninjau monumen jejak telapak tangan Habibie dan lokasi pembangunan perpustakaan daerah yang akan diberi nama "Perpustakaan Umum Habibie Parepare Bandar Madani." Sebelum meninggalkan kota terbesar di Utara Sulsel itu, pria cerdas dan energik lulusan ITB tahun 1954 itu akan menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Parepare dengan agenda utama pemberian gelar kehormatan "Warga Utama" kepada BJ. Habibie, mantan Wakil Presiden RI yang menerima jabatan Presiden pada 21 Mei 1998 setelah presiden Soeharto mengundurkan diri. Pendiri sekaligus Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini juga djadwalkan mengunjungi beberapa sekolah menengah dan Gedung Pemuda Parepare untuk membuka Program kreatifitas Pemuda dan Apresiasi Sastra, untuk kemudian kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Hasanuddin pukul 16.50 Wita. Suasana di Kota Parepare yang tampak bersih saat ini terasa cukup meriah dengan hiasan umbul-umbul di berbagai sudut kota, karena masyarakat Parepare sudah lama menantikan kunjungan BJ. Habibie, yang terakhir kali mengunjungi kota ini sekitar enam tahun lalu.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006