Samarkand (ANTARA) - Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev pada Kamis (15/9) sore waktu setempat di Kompleks Forumlar Majmuasi di Samarkand.

Xi menyatakan bahwa tahun ini menandai peringatan 30 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara China dan Azerbaijan. China mendukung jalur pembangunan Azerbaijan yang dipilih secara independen oleh rakyatnya.

Kedua pihak perlu memandang dan merencanakan hubungan bilateral dari titik yang strategis, meningkatkan rasa saling percaya yang strategis, memperkuat rasa saling mendukung, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan dan mengupayakan kerja sama yang stabil, mendalam, dan praktis dalam berbagai bidang.

Xi menekankan bahwa situasi internasional saat ini tengah mengalami perubahan yang mendalam dan kompleks. Semakin rumit situasi itu, semakin besar pula kebutuhan masyarakat internasional untuk memperkuat solidaritas dan koordinasi.

China menyambut Azerbaijan untuk bergabung dengan negara itu dalam mengimplementasikan Inisiatif Pembangunan Global (Global Development Initiative/GDI) dan Inisiatif Keamanan Global (Global Security Initiative/GSI). Kedua pihak juga perlu memperluas perdagangan, menggenjot perdagangan campuran, meningkatkan jumlah layanan kereta kargo China-Europe Express, dan memastikan kelancaran rantai pasokan internasional.

Xi mengungkapkan keyakinannya bahwa kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra antara China dan Azerbaijan memiliki prospek yang luas. Kedua pihak perlu meningkatkan pertukaran antarmasyarakat dan budaya serta memperdalam persahabatan antara kedua rakyat negara tersebut.

China juga mendukung Azerbaijan dalam menjalin kerja sama dengan Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Cooperation Organization/SCO), untuk bekerja sama demi keamanan, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran di kawasan tersebut.

Aliyev menuturkan bahwa Azerbaijan dan China merupakan mitra strategis sejati mengingat kedua belah pihak menjaga komunikasi yang erat dalam urusan internasional dan kerja sama bilateral yang berkembang dengan stabil.

Azerbaijan mengucapkan terima kasih kepada China atas penyediaan vaksin COVID-19, yang sepenuhnya menunjukkan semangat solidaritas yang selalu digaungkan oleh China. Azerbaijan akan menjadikan peringatan 30 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara sebagai peluang untuk memperdalam kerja sama praktis dalam berbagai bidang.

Aliyev mengatakan bahwa Azerbaijan mematuhi kebijakan Satu China, mendukung kuat China dalam melindungi kedaulatan nasional, keamanan, dan integritas wilayah negara tersebut, menentang tegas segala tindakan yang mengganggu urusan dalam negeri atau upaya memecah belah China, dan mendukung teguh China dalam menjaga kepentingannya.

Pihak Azerbaijan mendukung GSI dan GDI usulan pihak China, dan akan aktif terlibat dalam kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra dengan pihak China.

Ding Xuexiang, Yang Jiechi, Wang Yi, He Lifeng, dan sejumlah pejabat lainnya turut menghadiri pertemuan itu.


 

Penerjemah: Xinhua
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022