Target kita, bahwa kita berharap pada tahun 2030 bisa mencapai pangsa pasar atau market share sebesar 40 persen
Jakarta (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mulai memperluas bisnis data center  atau pusat data dengan menyasar pasar di level regional.

"Kita mulai menyasar market data center di level regional," ujar Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya dalam Public Expose 2022 secara daring di Jakarta, Jumat.

Budi menambahkan pihaknya akan mulai berkolaborasi dengan Singtel untuk menangkap pasar di Singapura, agar bisa juga menjadi salah satu peluang data center Telkom yang ada di Indonesia.

"Target kita, bahwa kita berharap pada tahun 2030 bisa mencapai pangsa pasar atau market share sebesar 40 persen," katanya.

Bisnis data center Telkom saat ini sudah dikonsolidasi lewat PT Telkom Data Center yang khusus bergerak dan fokus dalam sektor data center.

Baca juga: Pendapatan konsolidasi Telkom semester I 2022 naik, capai Rp72 triliun

Telkom paham bahwa sektor data center tidak berdiri sendiri, namun terdapat ekosistem lainnya yang mendukung seperti jaringan, komputasi awan (cloud) dan sebagainya.

Hal ini tentunya menjadi perhatian Telkom, kata dia, sehingga dalam bisnis data center bekerja sama dengan berbagai mitra baik dari sisi cloud provider serta network provider, termasuk meningkatkan keunggulan kompetitif yang ada di Telkom, berupa jangkauan dari network Telkom yang sangat luas.

Dalam strategi data center, lanjutnya, Telkom melakukan proses konsolidasi aset dan peningkatan kapasitas bisnis data center.

Untuk mempercepat pertumbuhan bisnis data center, Telkom bekerja sama dengan hyperscaler dan juga berkolaborasi dengan Singtel untuk memperluas pasar regional. Selanjutnya, kata dia, Telkom akan melakukan konsolidasi data center domestik dan internasional.

Baca juga: Anak usaha Telkom bidik masuk pasar Afrika tahun depan
 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022