Dalam pameran dua tahunan itu Paviliun Indonesia tampil dalam enam booth yang mempromosikan produk-produk onderdil dan aksesoris dari PT Edico Utama, The She Tai Industrial, PT Astra Otopart, PT Partuni Perdana, dan PT Indokarlo Perkasa, kata Kementerian Perdagangan dalam siaran pesnya, Rabu.
Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Pradnyawati, mengatakan bahwa pengusaha Indonesia memanfaatkan pameran tersebut untuk mempopulerkan merek mereknya karena beberapa peserta telah mempunyai agen di 30 negara.
"Selain itu, sebagian besar produk yang ditampilkan juga telah diakui dan digunakan oleh beberapa Original Equipment Manufacturer (OEM) seperti Honda, Toyota, Suzuki, dan Daihatsu," katanya.
Itu menunjukkan bahwa produk-produk Indonesia mampu bersaing dengan negara produsen onderdil dan aksesoris lainnya seperti Taiwan, China, dan Thailand.
Selama empat hari pameran, Paviliun Indonesia dikunjungi sekitar 400 pengunjung asal Mesir, Pakistan, Persatuan Emirat Arab, China, Vietnam, Senegal, Singapura, Hong Kong, Sudan, Kamboja, Belgia, Tanzania, Thailand, dan dari juga Indonesia.
Sekitar 20 perusahaan tertarik dengan produk Indonesia, dan berminat bertransaksi. Sebagian besar buyer yagn datang ke Paviliun Indonesia berasal dari Asia dan Timur Tengah.
Mereka meminta informasi mengenai macam-macam produk dan spesifikasinya, jumlah order minimal, pengiriman, serta kemungkinan kerja sama jangka panjang yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan pengiriman penawaran lebih rinci dari kedua pihak.
Paviliun Indonesia yang berada di paviliun ASEAN merupakan hasil kerja sama Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan RI, Departemen Promosi Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Thailand, Atase Perdagangan RI di Bangkok, dan Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM).
Di Paviliun Indonesia juga terdapat stan Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan yang memberikan informasi mengenai pelaksanaan Trade Expo Indonesia (TEI) ke-27 yang akan berlangsung pada 17-21 Oktober 2012 di Jakarta.
TAPA 2012 diikuti oleh 217 perusahaan dari Thailand, China, Taiwan, Indonesia, dan Malaysia.
(*)
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
