diharapkan para pemuda dan pelajar mengenal lebih dekat, serta mengetahui fungsi hutan kota sebagai penyumbang oksigen
Manokwari (ANTARA) - Warga dari berbagai kelompok seperti pemuda, pelajar dan komunitas di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menggelar Forestival Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Meja Manokwari untuk mengkampanyekan pelestarian hutan dan memperingati Hari Ozon Sedunia 16 September 2022.
 
Ketua Panitia Forestival TWA Gunung Meja Manokwari, Falen Baransano di Manokwari, Jumat, mengatakan bahwa selain kampanye pelestarian hutan di pusat kota Manokwari, kelompok pelajar peserta forestival juga diedukasi tentang Hari Ozon Sedunia.
 
"Puncak Forestival TWA Gunung Meja Manokwari bertepatan pada momen Hari Ozon Sedunia, diharapkan para pemuda dan pelajar mengenal lebih dekat, serta mengetahui fungsi hutan kota sebagai penyumbang oksigen dan penyangga air bagi makhluk hidup," ujarnya.
 
Ia mengatakan Forestival TWA Gunung Meja Manokwari merupakan prakarsa LSM Perkumpulan KOMARI Papua untuk mendorong masyarakat Manokwari terutama generasi muda agar lebih mengenal potensi dan manfaat TWA Gunung Meja.

Baca juga: KLHK: RI berperan signifikan dalam penghapusan bahan perusak ozon

Baca juga: Protokol Montreal disoroti Menteri LHK dalam isu perubahan iklim
 
"Kesempatan ini kami juga menyampaikan pesan-pesan penting kepada pemuda dan pelajar, tentang fungsi lapisan Ozon di atmosfer bagi kehidupan makhluk hidup dari radiasi ultra violet matahari, agar lapisan Ozon tetap terjaga dengan sumbangan oksigen dari hutan Papua," ujar Baransano.
 
Selain mengedukasi pelajar, Forestival TWA Gunung Meja digelar juga untuk menggugah pemerintah setempat agar menaruh perhatian serius terhadap pengelolaan dan pengembangan TWA Gunung Meja secara lestari.
 
"Semoga dari forestival ini, ada kolaborasi program dari pemerintah daerah bersama kementerian lembaga (K/L) terkait dalam pengelolaan dan pengembangan potensi TWA Gunung Meja sebagai hutan kota yang lestari," tuturnya.
 
Dalam kesempatan tersebut, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Papua Barat Melkias Werinussa, menyatakan bahwa pengembangan TWA Gunung Meja Manokwari segera dirancang dengan kerja sama pemerintah pusat, K/L terkait dan Pemkab Manokwari.

Baca juga: Hari Ozon Sedunia tahun 2021: Peran rantai pendingin di masa pandemi

Baca juga: KLHK: Pemerintah fokus penghapusan bahan perusak ozon HCFC-22
 
"Pemerintah Papua Barat mendukung penuh langkah bersama ini, dan akan merumuskan bersama pihak-pihak terkait tentang peran dan tugas pengembangan TWA Gunung Meja sesuai fungsi dan tata kelola. Tentunya, dengan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Werinussa.
 
Pemerintah Papua Barat juga berterima kasih kepada LSM Perkumpulan KOMARI Papua selaku penggagas kegiatan forestival TWA Gunung Meja Manokwari, sehingga memberikan edukasi kepada generasi muda, sekaligus menggugah Pemerintah untuk segera mengambil langkah bersama.
 
"Forestival ini sebagai langkah awal mendorong pengelolaan TWA Gunung Meja di Kabupaten agar menjadi lebih bermanfaat secara berkelanjutan sehingga menjadi salah satu model hutan kota di Provinsi Papua Barat," ujar Werinussa mewakili Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.

Baca juga: Hari Ozon Sedunia, KLHK ingatkan pentingnya ozon untuk manusia

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022