Garut (ANTARA) - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mensosialisasikan kepada masyarakat terkait peluang kerja secara formal ke luar negeri yang akan memberikan manfaat untuk meningkatkan kesejahteraan.

"Bagaimana peluang kerja ke luar negeri supaya pencari kerja, khususnya di Kabupaten Garut tidak takut bekerja ke luar negeri, karena peluangnya sangat besar di sana," kata Kepala Disnakertrans Garut Erna Sugiarti melalui siaran pers di Garut, Jumat.

Ia menuturkan Disnakertrans Garut bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Provinsi Jawa Barat untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat sampai pedesaan.

Jajarannya, kata dia, menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang peluang kerja ke luar negeri yang bisa dilakukan secara prosedural dan pemerintah siap membantunya.

Baca juga: BP2MI sebut korban kekerasan kerja mayoritas PMI ilegal

Baca juga: BP2MI beri penghargaan polisi cegah pengiriman pekerja migran ilegal


"Ini yang terpenting adalah prosedurnya, karena banyak juga tenaga kerja di kita ini yang masih bekerja ke luar negeri itu non-prosedural," katanya.

Ia berharap masyarakat memiliki keinginan untuk menjadi pekerja migran sesuai dengan keahlian dan kebutuhan negara yang membuka pekerjaan seperti profesi perawat, perkebunan, dan sebagainya.

"Kalau mereka menangkap peluang, ya, kita akan tindak lanjuti di Dinas Tenaga Kerja," katanya.

Selain itu, Erna juga berharap ke depan tidak ada lagi warga Garut yang berangkat bekerja ke luar negeri tidak sesuai prosedur.

"Harapan ke depannya, ya, tidak ada lagi masyarakat yang berangkat bekerja ke luar negeri itu non-prosedural," katanya.*

Baca juga: Polres Sukabumi ringkus enam tersangka sindikat TPPO

Baca juga: UMM kirim 14 mahasiswa ke Malaysia bantu pekerja migran Indonesia

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022