Jakarta (ANTARA) - Varietas padi hibrida raksasa yang ditanam di Desa Sanzhou di Provinsi Guizhou, China barat daya, siap memasuki masa panen.

Varietas padi hibrida raksasa itu, yang dapat tumbuh setinggi 1,9 meter, ditanam di sawah percontohan seluas empat mu (0,27 hektare) pada Mei tahun ini.

China memiliki hak kekayaan intelektual yang sepenuhnya independen atas padi hibrida raksasa. Ketinggian padi hibrida raksasa berkisar antara 1,8 hingga 2,2 meter.

Disebutkan, tingginya dua kali lipat dari varietas padi biasa.

Padi hibrida raksasa dilaporkan pula memiliki bulir yang besar dan biji yang lebih banyak. Hasil panennya dalam satu musim diperkirakan mencapai 1.200 kilogram per mu (0,0667 hektare).

Dengan ketahanan yang tinggi terhadap kekeringan, air laut, dan salinitas, padi hibrida raksasa juga dapat menyediakan tempat berlindung dan habitat yang cukup bagi hewan seperti katak.

Selain itu, padi hibrida raksasa tersebut juga dinilai dapat mendukung pengembangan ekologis sawah dan dengan demikian meningkatkan hasil pertanian secara signifikan.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022