LAVAL, Quebec, 5/APril (ANTARA/CNW-AsiaNet) -- Senyawa utama buatan REPLICOR, REP 9 telah diperlihatkan memiliki potensi kegiatan antiviral terhadap virus flu burung H5N1. Virus flu yang digunakan dalam kajian itu adalah A/Vietnam/1203/04, flu burung patogentik manusia yang disolasi dari pasen yang terinfeksi secara fatal, Virus itu sangat agresif dan meniru secara lebih cepat dibandingkan ketegangan normal virus flu itu. Demonstrasi awal REP 9 dalam kegiatan vitro terhadap H5N1 dihasilkan bekerja sama dengan Dr. Michael Holbrook dari Bidang Kesehatan Universitas Texas di Galveston di fasilitas biosafeti tingkat empat gedung universitas. REP 9 belum lama ini juga telah diperlihatkan memiliki potensi kegiatan antiviral terhadap tekanan virus flu yang resisten terhadap tindakan Tamiflu(TM) and Relenza(TM). Kedua obat-obatan itu saat ini dipasarkan untuk therapi infeksi flu. Hasil-hasil vitro ini diraih melalui kerja sama dengan Dr. Bruno Lina dari Centre National de Référence des Virus Influenza, Lyon, Prancis. Dalam kajian sebelumnya, REP 9 yang diadministrasikan aerosol diperlihatkan dapat menghindari tersebarnya flu dalam seekor tikus. Kajian budaya tisu tambahan memperliahtkan bahwa REP 9 memiliki kegiatan antiviral potensial dalam 20 tekanan flu A dan B yang mendemonstrasikan aplikasi potensialnya terhadap kebangkitan virus flu. Mode aksi REP 9 berbeda dengan penghalang neuraminidase yang tradisional. REP 9 menghalangi baik neuraminidase maupun hemagglutinin, dua esensi protensi viral untuk peniruan. Obat-obatan flu yang baru sangat penting untuk menyiapkan pandemik flu selanjutnya. Obat-obatan seperti itu dapat melindungi populasi pada saat pendemik sebelum produksi vaksin yang efektif. REP 9 dihasilkan dengan mudah dalam jumlah banyak dan dapat menjadi alat efektif dalam upaya dunia untuk menanggapi pandemik flu berikutnya. REPLICor akan menyajikan data itu pada Forum Bisnis BIO 2006 dan Koridor Inovasi in Chicago (April 9-12). Tentang REPLICor REPLICor Inc merupakan perusahaan biofarmasi yang mengembangkan obat-obatan antiviral spektrum luas yang baru. Senyawa utamany, REP 9 akitf terhadap 12 keliarga viral termasuk flu, hepatitis B dan C, HIV, RSV serta herpes. Strategi bisnis perusahaan adalah memasuki aliansi dengan perusahaan farmasi besar untuk mengembangkan lebih lanjut dan memasarkan teknologinya. SUMBERE: REPLICor Inc. Kontak : Michel Bazinet, MD, CEO, (450) 688-6068, mbazinet@replicor.com, www.replicor.com

Copyright © ANTARA 2006