Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 18 finalis terpilih melaju ke babak final B20 Sustainability 4.0 Awards yang digelar oleh Swiss Chamber of Commerce Indonesia, KADIN Indonesia dan European Business Chamber of Commerce in Indonesia (EuroCham), sebagai bagian dari acara sampingan Presidensi G20 Indonesia.

Chair B20 Shinta W. Kamdani dalam konferensi pers Road to B20 Sustainability 4.0 Awards di Jakarta, Selasa, berharap ajang tersebut dapat dijadikan sebagai motivasi bagi pelaku usaha untuk segera melaksanakan praktik keberlanjutan.

"Harapannya, ajang penghargaan ini dapat mendorong semangat para pelaku bisnis dan masyarakat di Indonesia dalam melaksanakan praktik-praktik keberlanjutan guna mewujudkan perubahan positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia maupun global di masa depan," katanya.

Shinta mengemukakan B20 Sustainability 4.0 Awards merupakan salah satu ajang penghargaan bergengsi yang pelaksanaannya sejalan dengan agenda-agenda prioritas B20 Indonesia untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, inklusif, dan kolaboratif.

Sebanyak lebih dari 700 peserta dari 25 provinsi ikut mendaftar dalam ajang tersebut. Namun, hanya sekitar 207 peserta yang lolos kualifikasi dan kini tersisa 18 finalis tersisa yang akan masuk sesi penjurian pada 30 September 2022 mendatang.

Tidak hanya perusahaan besar, B20 Sustainability 4.0 Awards kali ini juga menggaet pelaku UMKM dan sejumlah komunitas.

"Ini benar-benar kesempatan untuk men-trigger (memacu) bahwa ternyata banyak UMKM juga sudah sangat memperhatikan isu-isu keberlanjutan. Ini perlu didorong terus supaya banyak UMKM yang mengikuti juga. Ini awal mula yang baik," kata Shinta.

Sementara itu, Christophe Piganiol, Head of Sustainability & Innovation Sectoral Group SwissCham Indonesia and President Director of PT Anugerah Pharmindo Lestari, mengaku terkejut dengan tingginya minat pelaku bisnis dan komunitas yang mendaftar dalam B20 Sustainability 4.0 Awards.

"Indonesia sangat bersemangat soal keberlanjutan dan ini bukti bahwa komunitas bisnis ikut membantu keberlanjutan di Indonesia," katanya.

Christophe berharap ajang itu dapat menghasilkan dampak yang signifikan bagi Sustainability Development Goals (SDG), khususnya melalui ketiga kategori yaitu Access to Clean Water (SDG 6), Reduction or Reuse The Plastic Waste (SDG 12), dan Women in Sustainability (SDG 5).

Ada pun empat kriteria penilaian yakni dampaknya yang besar (deep impact), jangkauan luas (wide reach), inovatif (innovative), dan berkelanjutan (sustainable).

Secara rinci, dari 18 perusahaan yang terpilih, finalis untuk kategori Access to Clean Water adalah Coca cola, Danone, Gree Energy, Komodo Water, Sago Mee, dan SIAB Indonesia.

Sementara untuk kategori Reduction or Reuse The Plastic Waste finalis terdiri Danone, Lazada Logistik, Sampangan, Waste4Change, Plana, dan Plastik Bank Indonesia, serta finalis untuk kategori Women in Shstainability adalah Amartha, Evermos, Sukacita, Carbon Ethics, Duanyam, dan Hear Me.

Pengumuman para pemenang akan dilangsungkan pada bulan Oktober 2022.

Pemenang akan mendapatkan kesempatan untuk bisa berkolaborasi dengan perusahaan sponsor penghargaan sekaligus meraih bantuan peningkatan kapasitas, khususnya bagi UMKM.

Baca juga: Menaker apresiasi pernyataan bersama B20 dan L20 di forum G20

Baca juga: Kadin sebut ajang Forum B20 di Surabaya punya arti strategis


Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022