Kami bersama tim medis akan melakukan pengambilan sampel darah dan pemeriksaan kesehatan ibu yang melahirkan itu
Lebak, Banten (ANTARA) -
Tim medis Sahabat Relawan Indonesia (SRI) mengunjungi seorang ibu melahirkan yang anaknya selang satu jam meninggal di permukiman warga Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
 
"Kami bersama tim medis akan melakukan pengambilan sampel darah dan pemeriksaan kesehatan ibu yang melahirkan itu," kata Ketua Koordinator SRI Muhammad Arif Kirdiat saat dihubungi di Lebak, Rabu.
 
Kejadian warga Badui yang melahirkan anaknya selang satu jam meninggal di Kampung Pamoean Desa Kanekes Kabupaten Lebak itu terjadi pada Minggu (11/9 2022.
 
Kelahiran persalinan itu ditangani "paraji" setempat, sehingga perlu dilakukan pengambilan sampel darah dan pemeriksaan kesehatan. Sebab, setelah tujuh hari melahirkan ibu itu belum bisa buang air besar (BAB).
 
Karena itu, dirinya bersama tim medis yang dipimpin dr Sari Lestari Sp. OG pada Rabu (21/9) ini membawa obat-obatan, sekaligus pemeriksaan kesehatan dan mengambil sampel darah.
 
Namun, jika enam jam pemberian obat tersebut tidak ada reaksi maka kemungkinan akan dibawa ke rumah sakit.
 
Selain itu juga mau melihat rekam kesehatan ibu melahirkan itu, Apakah sudah dapat diimunisasi dan lainnya.
 
"Kami sudah melapor kejadian ibu melahirkan itu ke group Kemenkes," kata Muhammad Arif Kirdiat .
 
Sementara itu, tim medis SRI lainnya, bidan Arni mengatakan dirinya mendatangi pemukiman Badui di Kampung Cisadane, Selasa (20/9) dengan memberikan Vitamin A kepada 39 anak balita untuk mencegah Campak.
 
Selain itu pemberian obat kepada tujuh anak yang mengalami demam juga pemeriksaan kesehatan ibu hamil tujuh bulan serta satu di ladang
 
Namun, pihaknya ada beberapa orang dewasa yang mengalami demam dan batuk, tetapi tidak membawa obatnya.
 
"Kami menyarankan mereka dapat mengambil obat di posko pelayanan di Cijahe," demikian Arni.

Baca juga: Cegah campak, Sahabat Sukarelawan Indonesia buka poskes di Badui

Baca juga: Sembilan warga Badui meninggal akibat suspek campak dan Tb

Baca juga: Tetua adat: wisatawan kunjungi Saba Badui wajib protokol kesehatan
 
Baca juga: Puskesmas Cisimeut gelar vaksinasi di permukiman warga Badui
 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022