Jambi (ANTARA) - Tim Basarnas Jambi masih melakukan pencarian terhadap dua orang anak buah kapal (ABK) yang kapalnya tenggelam di perairan Sungai Batang Hari saat mengangkut buah sawit tepatnya di daerah perairan Berbak menuju Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi pada Selasa (20/9).

Kepala Basarnas Jambi, Kornelis di Jambi Rabu mengatakan saat ini mereka telah menurunkan tim unit siaga SAR Nipah Panjang untuk membantu melakukan pencarian terhadap dua ABK yang tenggelam bersama kapal dan muatannya yang sampai saat ini belum ditemukan.

Kejadian itu diketahui Basarnas Jambi setelah mereka menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Rantau Rasau bahwa pada Selasa kemarin pukul 17.00 WIB dilaporkan telah ada terjadi kecelakaan satu kapal bermuatan buah kelapa sawit yang tenggelam di Sungai Batanghari Desa Rantau Rasau, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Berdasarkan laporan bahwa kejadiannya kapal bermuatan buah kelapa sawit itu hendak menyeberangi Sungai Batang Hari tepatnya dari Berbak menuju Rantau Rasau namun dalam perjalanannya kapal tersebut tenggelam diduga karena kelebihan muatan dengan jumlah ABK dua orang yang juga dinyatakan ikut hilang.

"Untuk identitas kedua anak buah kapal tersebut adalah Rahmat (25) dan Parman (50) yang sampai saat ini belum diketahui keberandaan apakah mereka selamat atau sebaliknya dan tim SAR bersama TNI-Polri setempat masih melakukan pencarian di lokasi yang diduga tempat tenggelamnya kapal itu," kata Kornelis.

Basarnas Jambi melalui unit Siaga SAR Nipah Panjang telah menurunkan personil dengan menggunakan perahu RIB 01 di lokasi kejadian dan hingga saat ini tim gabungan bersama warga telah sampai di lokasi dan langsung melakukan pencarian bersama.


Baca juga: Basarnas-BPBD Pamekasan perluas pencarian penumpang kapal hilang
Baca juga: Basarnas temukan nenek terseret arus sungai dalam keadaan selamat

 

Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022